Rusia Hujani Ibu Kota Ukraina dengan Rudal, 1 Tewas, 4 Luka
loading...

Rusia telah menghujani Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dengan beberapa rudal. Satu orang tewas dan empat lainnya terluka. Foto/Anadolu
A
A
A
KYIV - Rusia telah menghujani Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dengan sejumlah rudal pada Selasa malam hingga Rabu dini hari. Serangan ini menewaskan satu orang tewas dan empat lainnya terluka.
“Seorang penduduk Kyiv yang lahir pada tahun 1985 meninggal akibat serangan musuh. Empat penduduk ibu kota juga terluka. Di antara mereka ada seorang anak berusia sembilan tahun,” kata Tymur Tkachenko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, di Telegram.
Tkachenko mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal, gedung perkantoran, dan infrastruktur nonperumahan di lima distrik di Kyiv.
Dia mengatakan kebakaran akibat serangan itu telah padam atau terlokalisasi pada pukul 10.00 pagi dan para korban luka sedang dirawat.
“Ini adalah senjata berbahaya yang tidak mudah dihilangkan. Bahkan puing-puing yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan serius,” kata Tkachenko, mengutip klaim Angkatan Udara Ukraina bahwa sistem pertahanan udara menjatuhkan enam rudal balistik Iskander-M yang menuju Kyiv,seperti dilansir dari Anadolu, Kamis (13/2/2025).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mempersiapkan perdamaian. Menurutnya, hanya tindakan dan tekanan yang kuat terhadap Rusia yang dapat mengakhiri serangan semacam itu.
“Saat ini, kami membutuhkan persatuan dan dukungan dari semua mitra kami dalam perjuangan untuk mengakhiri perang ini secara adil,” kata Zelensky di X.
Pihak berwenang Rusia belum berkomentar atas serangan rudal di Ibu Kota Ukraina.
“Seorang penduduk Kyiv yang lahir pada tahun 1985 meninggal akibat serangan musuh. Empat penduduk ibu kota juga terluka. Di antara mereka ada seorang anak berusia sembilan tahun,” kata Tymur Tkachenko, kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, di Telegram.
Tkachenko mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal, gedung perkantoran, dan infrastruktur nonperumahan di lima distrik di Kyiv.
Dia mengatakan kebakaran akibat serangan itu telah padam atau terlokalisasi pada pukul 10.00 pagi dan para korban luka sedang dirawat.
“Ini adalah senjata berbahaya yang tidak mudah dihilangkan. Bahkan puing-puing yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan serius,” kata Tkachenko, mengutip klaim Angkatan Udara Ukraina bahwa sistem pertahanan udara menjatuhkan enam rudal balistik Iskander-M yang menuju Kyiv,seperti dilansir dari Anadolu, Kamis (13/2/2025).
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin tidak mempersiapkan perdamaian. Menurutnya, hanya tindakan dan tekanan yang kuat terhadap Rusia yang dapat mengakhiri serangan semacam itu.
“Saat ini, kami membutuhkan persatuan dan dukungan dari semua mitra kami dalam perjuangan untuk mengakhiri perang ini secara adil,” kata Zelensky di X.
Pihak berwenang Rusia belum berkomentar atas serangan rudal di Ibu Kota Ukraina.
(mas)
Lihat Juga :