Mengapa AS dan Barat Sangat Munafik dengan Membela Sandera Israel dan Mengabaikan Tahanan Palestina?

Senin, 27 Januari 2025 - 04:40 WIB
loading...
Mengapa AS dan Barat...
AS dan Barat hanya mempedulikan sandera Israel dibandingkan warga Palestina. Foto/X/@saadmohammad__
A A A
GAZA - Amerika Serikat (AS) dan sekutunya negara-negara merupakan negara yang munafik dan menerapkan standar ganda. Mereka hanya menginginkan pembebasan sandera Israel, tetapi mengabaikan ribuan warga Palestina yang ditahan oleh Zionis.

Mengapa AS dan Barat Sangat Munafik dengan Membela Sandera Israel dan Mengabaikan Tahanan Palestina?

1. AS Mengabaikan Warga Gaza

Sami Abu Shahadeh, mantan anggota Knesset Israel, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pernyataan AS tentang pembebasan tawanan Israel tidak lengkap karena tidak menyebutkan tahanan Palestina yang juga dibebaskan pada hari Sabtu.

“Ada gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan tahanan dari kedua belah pihak – tidak hanya empat tahanan Israel yang dibebaskan,” kata Abu Shahadeh.

“Mengapa mereka hanya merayakan empat orang Israel? Bagaimana dengan ratusan warga Palestina? Mengapa ratusan warga Palestina tidak penting?”

2. Sandera Israel dalam Kondisi Baik, sedangkan Tahanan Palestina Disiksa

Abu Shahadeh, warga negara Palestina di Israel, menambahkan bahwa pertukaran pada hari Sabtu tampaknya menunjukkan bahwa tawanan Israel mengalami kondisi yang lebih baik daripada warga Palestina di penjara Israel.

“Seluruh dunia telah melihat di semua kamera bahwa kondisi dasar manusia para tahanan Palestina di dalam penjara Israel yang tercerahkan jauh lebih buruk daripada mereka yang menjadi sandera di terowongan Hamas,” katanya, dilansir Al Jazeera.


3. Penahanan Warga Palestina Jadi Pejuangan Palestina

Xavier Abu Eid, mantan direktur komunikasi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pemenjaraan warga Palestina oleh Israel "bukanlah masalah yang sepele" tetapi "salah satu masalah utama perjuangan Palestina".

Ia mencatat bahwa di bawah pendudukan Israel, pasukan Israel "dapat memasuki rumah warga Palestina mana pun, dapat menangkap warga Palestina mana pun tanpa memberikan tuduhan apa pun, dan menahan orang tersebut selama bertahun-tahun".

Ini berarti telah ada satu juta tahanan sejak 1967, serta "98 persen dari tingkat hukuman di pengadilan Israel," kata Abu Eid.

4. Perang Palestina adalah Perjuangan untuk Kembali Tanah Kelahiran

Ia juga menyesalkan deportasi 70 warga Palestina yang dibebaskan pada hari Sabtu.

"Inti dari perjuangan Palestina adalah perjuangan untuk hak untuk kembali, jadi bagi orang-orang yang diusir dari Palestina, itu bukanlah keputusan yang mudah," katanya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
Siapa Walid Ahmad? Remaja...
Siapa Walid Ahmad? Remaja Palestina yang Tewas di Penjara Israel Dikenal Pencetak Gol Terbanyak di Timnya
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
UGM Tegaskan Jokowi...
UGM Tegaskan Jokowi Kuliah di Fakultas Kehutanan, Lulus 1985
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Berita Terkini
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
17 menit yang lalu
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
1 jam yang lalu
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
2 jam yang lalu
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
4 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
6 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
9 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved