Perbedaan Perlakuan Hamas dan Israel terhadap Tawanan Perang Masing-masing

Selasa, 21 Januari 2025 - 13:55 WIB
loading...
Perbedaan Perlakuan...
Hamas memperlakukan sandera dengan lebih humanis. Foto/X/@THEREALJEW613
A A A
WASHINGTON - Hamas dan Israel sangat berbeda dalam memperlakukan tawanan perang. Hamas memperlakukan para sandera Israel dengan baik, sebaliknya Zionis kerap menyiksa tahanan Palestina, tak sedikit yang berujung pada kematian.

Perbedaan perlakuan tersebut menunjukkan orientasi perjuangan mereka. Hamas menginginkan kemerdekaan, sedangkan Israel ingin menjajah dan merebut tanah bangsa Palestina.

Perbedaan Perlakuan Hamas dan Israel terhadap Tawanan Perang Masing-masing

1. Hamas

Seorang sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia awalnya diberi makan dengan baik selama ditawan hingga kondisinya memburuk dan orang-orang menjadi lapar. Ia dikurung di ruangan yang "menyesakkan" dan tidur di kursi plastik dengan selembar kain selama hampir 50 hari.

Dalam salah satu wawancara pertama dengan seorang sandera yang dibebaskan, Ruti Munder yang berusia 78 tahun mengatakan kepada televisi Channel 13 Israel bahwa ia menghabiskan seluruh waktunya dengan putrinya, Keren, dan cucunya, Ohad Munder-Zichri, yang merayakan ulang tahunnya yang kesembilan dalam tahanan.

Munder diculik pada tanggal 7 Oktober dari rumahnya di Nir Oz, sebuah kibbutz di Israel selatan. Suaminya, Avraham, yang juga berusia 78 tahun, juga disandera dan masih berada di Gaza. Putranya tewas dalam serangan itu.

Awalnya, mereka makan "ayam dengan nasi, segala macam makanan kaleng dan keju," kata Munder kepada Channel 13, dalam sebuah wawancara audio. "Kami baik-baik saja."

Munder, yang dibebaskan, kembali dalam kondisi fisik yang baik, seperti kebanyakan tawanan lainnya.

Munder, yang mengonfirmasi laporan dari kerabat tawanan lain yang dibebaskan, mengatakan mereka tidur di kursi plastik. Dia mengatakan dia menutupi dirinya dengan selembar kain tetapi tidak semua tawanan memilikinya.

Anak laki-laki yang ada di sana akan begadang mengobrol, sementara beberapa anak perempuan akan menangis, katanya. Beberapa anak laki-laki tidur di lantai.

Dia mengatakan dia akan bangun terlambat untuk membantu menghabiskan waktu. Kamar tempat dia disekap "menyesakkan", dan para tawanan dicegah membuka tirai, tetapi dia berhasil membuka jendela.

"Itu sangat sulit," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Inilah 4 Negara NATO...
Inilah 4 Negara NATO yang Pro Israel, Siapa Saja Itu?
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
3 Alasan Steven Wongso...
3 Alasan Steven Wongso Mualaf, Benarkah karena Arafah Rianti?
Cara Membuat Ketupat...
Cara Membuat Ketupat Empuk dan Tahan Lama, Sajian Wajib saat Lebaran
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
57 menit yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
3 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
4 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
5 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
6 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
7 jam yang lalu
Infografis
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Yakin akan Berdirinya Negara Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved