Ini Teks Lengkap Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza
loading...
A
A
A
GAZA - Israel dan Hamas pada Rabu menyetujui gencatan senjata di Jalur Gaza, yang berpotensi mengakhiri invasi brutal militer Zionis selama 15 bulan di daerah kantong Palestina tersebut yang telah menewaskan 46.707 warga Palestina.
Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani mengumumkan kesepakatan itu pada hari Rabu selama konferensi pers di Doha, dengan mengatakan perjanjian itu akan berlaku pada 19 Januari.
Qatar, bersama Mesir, membantu merundingkan perjanjian dengan Israel, sementara pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang baru memberikan tekanan pada Israel, menurut laporan Haaretz.
Trump memuji gencatan senjata yang "luar biasa" itu, dengan mengatakan itu tidak akan terjadi tanpa kembalinya dia ke Gedung Putih.
Perjanjian tersebut mencakup ketentuan untuk pertukaran tahanan, pemulangan warga sipil yang mengungsi secara internal ke rumah mereka di utara, dan penyeberangan milisi Palestina yang terluka dan warga sipil ke Mesir melalui penyeberangan Rafah di Gaza selatan.
Lampiran I
Prosedur dan mekanisme praktis untuk melaksanakan perjanjian pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina serta kembali ke ketenangan berkelanjutan yang akan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak.
Tujuan para pihak dan mediator adalah untuk mencapai konsensus akhir guna melaksanakan Perjanjian 27 Mei 2024 tentang pertukaran sandera dan tahanan serta kembali ke ketenangan berkelanjutan yang akan mencapai gencatan senjata permanen antara para pihak.
Semua prosedur pada tahap pertama akan berlanjut pada tahap 2 selama negosiasi ketentuan pelaksanaan tahap 2 sedang berlangsung dan para penjamin perjanjian ini akan bekerja untuk memastikan bahwa negosiasi terus berlanjut hingga kesepakatan tercapai.
Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani mengumumkan kesepakatan itu pada hari Rabu selama konferensi pers di Doha, dengan mengatakan perjanjian itu akan berlaku pada 19 Januari.
Qatar, bersama Mesir, membantu merundingkan perjanjian dengan Israel, sementara pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang baru memberikan tekanan pada Israel, menurut laporan Haaretz.
Trump memuji gencatan senjata yang "luar biasa" itu, dengan mengatakan itu tidak akan terjadi tanpa kembalinya dia ke Gedung Putih.
Perjanjian tersebut mencakup ketentuan untuk pertukaran tahanan, pemulangan warga sipil yang mengungsi secara internal ke rumah mereka di utara, dan penyeberangan milisi Palestina yang terluka dan warga sipil ke Mesir melalui penyeberangan Rafah di Gaza selatan.
Teks Lengkap Perjanjian Gencatan Senjata Gaza antara Israel dan Hamas
Lampiran I
Prosedur dan mekanisme praktis untuk melaksanakan perjanjian pertukaran sandera Israel dan tahanan Palestina serta kembali ke ketenangan berkelanjutan yang akan mencapai gencatan senjata permanen antara kedua belah pihak.
1. Persiapan Tahap Kedua
Tujuan para pihak dan mediator adalah untuk mencapai konsensus akhir guna melaksanakan Perjanjian 27 Mei 2024 tentang pertukaran sandera dan tahanan serta kembali ke ketenangan berkelanjutan yang akan mencapai gencatan senjata permanen antara para pihak.
Semua prosedur pada tahap pertama akan berlanjut pada tahap 2 selama negosiasi ketentuan pelaksanaan tahap 2 sedang berlangsung dan para penjamin perjanjian ini akan bekerja untuk memastikan bahwa negosiasi terus berlanjut hingga kesepakatan tercapai.