Halima Abu Leil, Nenek Palestina Ditembak Mati Tentara Israel yang Menyamar dengan Ambulans
loading...
A
A
A
Namun, IDF tidak memberikan informasi terbaru tentang kematian Halima, dengan mengatakan: "Keadaan insiden sedang diperiksa".
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel Francesca Albanese menyaksikan video CCTV dan mengatakan kepada Sky News bahwa kematian Halima bisa jadi merupakan "kejahatan perang".
"Ketika saya melihat rekamannya, yang tampak jelas adalah tidak ada tindakan pencegahan yang diambil—dalam operasi yang legalitasnya masih diperdebatkan—untuk menghindari atau menyelamatkan nyawa warga sipil," katanya.
"Tidak ada prinsip proporsionalitas karena ada tembakan liar yang diarahkan ke target yang diidentifikasi dan pada akhirnya tidak ada penghormatan terhadap prinsip pembedaan," ujarnya.
"Jadi ini adalah pembunuhan berdarah dingin dan bisa jadi merupakan kejahatan perang sebagai pembunuhan di luar hukum," imbuh dia.
Menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB di wilayah Palestina yang diduduki Israel, pasukan keamanan dan pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 813 warga Palestina yang sebagian besar tidak bersenjata, termasuk 15 wanita dan 177 anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel Francesca Albanese menyaksikan video CCTV dan mengatakan kepada Sky News bahwa kematian Halima bisa jadi merupakan "kejahatan perang".
"Ketika saya melihat rekamannya, yang tampak jelas adalah tidak ada tindakan pencegahan yang diambil—dalam operasi yang legalitasnya masih diperdebatkan—untuk menghindari atau menyelamatkan nyawa warga sipil," katanya.
"Tidak ada prinsip proporsionalitas karena ada tembakan liar yang diarahkan ke target yang diidentifikasi dan pada akhirnya tidak ada penghormatan terhadap prinsip pembedaan," ujarnya.
"Jadi ini adalah pembunuhan berdarah dingin dan bisa jadi merupakan kejahatan perang sebagai pembunuhan di luar hukum," imbuh dia.
Menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB di wilayah Palestina yang diduduki Israel, pasukan keamanan dan pemukim Israel telah menewaskan sedikitnya 813 warga Palestina yang sebagian besar tidak bersenjata, termasuk 15 wanita dan 177 anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.
(mas)