Penghasilan Zelensky dan Dugaan Korupsi selama Perang Rusia-Ukraina
loading...
A
A
A
Kasus-kasus ini menunjukkan bagaimana korupsi telah menghambat kemampuan Ukraina untuk mempertahankan diri dalam perang melawan Rusia.
Ada juga tuduhan pemerintahan Zelensky telah menyalahgunakan dana bantuan internasional yang diberikan oleh negara-negara Barat untuk mendukung upaya perang Ukraina.
Beberapa jurnalis dan pejabat Ukraina yang berani telah mengungkap skandal-skandal terkait harga yang terlalu tinggi, peralatan yang buruk, dan penggelapan di tingkat tertinggi pemerintahan Zelensky.
Penghasilan Zelensky
Pada tahun 2021, sebelum invasi Rusia, pendapatan keluarga Zelensky mencapai sekitar 10,8 juta hryvnia (sekitar Rp4,5 miliar).
Pendapatan ini termasuk sekitar USD142.000 dari penjualan obligasi pemerintah. Zelensky juga memiliki sejumlah merek dagang yang terdaftar sebelum pemilihannya sebagai presiden.
Pada tahun 2022, pendapatan keluarga Zelensky menurun drastis menjadi sekitar 3,7 juta hryvnia (sekitar Rp1,54 miliar) karena penghentian sementara perjanjian sewa di wilayah Ukraina akibat invasi Rusia.
Penurunan ini mencerminkan dampak langsung dari konflik terhadap ekonomi pribadi Zelensky dan keluarganya.
Pada tahun 2023, pendapatan keluarga Zelensky meningkat menjadi sekitar 12,42 juta hryvnia (sekitar Rp5,7 miliar) karena dimulainya kembali pembayaran sewa.
Pendapatan ini sebagian besar berasal dari gaji, bunga bank, dan pendapatan dari penyewaan properti.
4. Penggunaan Dana Bantuan Internasional
Ada juga tuduhan pemerintahan Zelensky telah menyalahgunakan dana bantuan internasional yang diberikan oleh negara-negara Barat untuk mendukung upaya perang Ukraina.
Beberapa jurnalis dan pejabat Ukraina yang berani telah mengungkap skandal-skandal terkait harga yang terlalu tinggi, peralatan yang buruk, dan penggelapan di tingkat tertinggi pemerintahan Zelensky.
Penghasilan Zelensky
1. Penghasilan Sebelum Invasi Rusia
Pada tahun 2021, sebelum invasi Rusia, pendapatan keluarga Zelensky mencapai sekitar 10,8 juta hryvnia (sekitar Rp4,5 miliar).
Pendapatan ini termasuk sekitar USD142.000 dari penjualan obligasi pemerintah. Zelensky juga memiliki sejumlah merek dagang yang terdaftar sebelum pemilihannya sebagai presiden.
2. Penghasilan Selama Invasi Rusia
Pada tahun 2022, pendapatan keluarga Zelensky menurun drastis menjadi sekitar 3,7 juta hryvnia (sekitar Rp1,54 miliar) karena penghentian sementara perjanjian sewa di wilayah Ukraina akibat invasi Rusia.
Penurunan ini mencerminkan dampak langsung dari konflik terhadap ekonomi pribadi Zelensky dan keluarganya.
3. Penghasilan Setelah Invasi Rusia
Pada tahun 2023, pendapatan keluarga Zelensky meningkat menjadi sekitar 12,42 juta hryvnia (sekitar Rp5,7 miliar) karena dimulainya kembali pembayaran sewa.
Pendapatan ini sebagian besar berasal dari gaji, bunga bank, dan pendapatan dari penyewaan properti.