Rudal Rusia Diduga Tembak Jatuh Azerbaijan Airlines, Ini Respons Kremlin
loading...
A
A
A
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev kemarin menyatakan hari berkabung dan membatalkan rencana kunjungan ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak informal Commonwealth of Independent States (CIS), kelompok negara-negara bekas Uni Soviet.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan itu, dan mendoakan agar korban luka segera pulih," kata Aliyev dalam unggahan media sosialnya, Rabu.
Situs web Flight Radar menunjukkan pesawat itu menyimpang dari rute normalnya, melintasi Laut Kaspia, lalu berputar-putar di atas area tempat pesawat itu akhirnya jatuh di dekat Aktau.
Pemerintah Kazakhstan mengatakan pesawat itu membawa 37 penumpang Azerbaijan, enam warga Kazakh, tiga warga Kirgistan, dan 16 warga Rusia.
Seorang wanita Kazakhstan mengatakan kepada kantor berita Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) bahwa dia berada di dekat tempat pesawat jatuh dan bergegas ke lokasi untuk membantu korban selamat.
“Mereka berlumuran darah. Mereka menangis. Mereka meminta bantuan,” kata wanita itu, yang menyebut namanya Elmira.
Dia mengatakan mereka menyelamatkan beberapa remaja.
“Saya tidak akan pernah melupakan ekspresi mereka, penuh dengan rasa sakit dan putus asa,” kata Elmira. “Seorang gadis memohon: ‘Selamatkan ibuku, ibuku ada di sana’.”
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan Aliyev. “Dan menyampaikan belasungkawa terkait dengan kecelakaan itu,” kata Peskov dalam konferensi pers.
"Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan itu, dan mendoakan agar korban luka segera pulih," kata Aliyev dalam unggahan media sosialnya, Rabu.
Situs web Flight Radar menunjukkan pesawat itu menyimpang dari rute normalnya, melintasi Laut Kaspia, lalu berputar-putar di atas area tempat pesawat itu akhirnya jatuh di dekat Aktau.
Pemerintah Kazakhstan mengatakan pesawat itu membawa 37 penumpang Azerbaijan, enam warga Kazakh, tiga warga Kirgistan, dan 16 warga Rusia.
Korban Selamat Berlumuran Darah
Seorang wanita Kazakhstan mengatakan kepada kantor berita Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) bahwa dia berada di dekat tempat pesawat jatuh dan bergegas ke lokasi untuk membantu korban selamat.
“Mereka berlumuran darah. Mereka menangis. Mereka meminta bantuan,” kata wanita itu, yang menyebut namanya Elmira.
Dia mengatakan mereka menyelamatkan beberapa remaja.
“Saya tidak akan pernah melupakan ekspresi mereka, penuh dengan rasa sakit dan putus asa,” kata Elmira. “Seorang gadis memohon: ‘Selamatkan ibuku, ibuku ada di sana’.”
Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan Aliyev. “Dan menyampaikan belasungkawa terkait dengan kecelakaan itu,” kata Peskov dalam konferensi pers.
(mas)