Rusia Klaim Inggris Terintimidasi Rudal Hupersonik Oreshnik
loading...
A
A
A
Media pemerintah Rusia melaporkan bahwa peluncuran rudal Oreshnik dari Belarusia—tempat misil tak terhentikan itu akan ditempatkan tahun depan—dapat menghantam London dalam 8,8 menit. Dari pangkalan peluncuran uji coba saat ini di Rusia selatan, akan memakan waktu sekitar 20 menit.
Ukraina memang mengerahkan rudal Storm Shadow dalam serangan pada hari Rabu, tetapi terhadap target di wilayah Ukraina yang diduduki, bukan wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Rudal pasokan Inggris itu digunakan pada target di Berdyansk dan Tokmak, wilayah Zaporizhzhia, dan sumber-sumber pro-Rusia mengatakan semuanya ditembak jatuh.
Laporan selanjutnya mengatakan rudal Storm Shadow versi Prancis—SCALP-EG—kemungkinan terlibat dalam serangan hari Rabu di wilayah Rostov di Rusia. Puing-puing rudal menunjukkan jenis senjata ini digunakan terhadap wilayah Rusia. Tidak ada konfirmasi langsung bahwa itu adalah rudal Inggris.
Kelin juga mengatakan bahwa saluran komunikasi khusus antara Downing Street dan Kremlin tetap ada meskipun hubungan pertukaran militer dibekukan setelah pengusiran diplomatik.
Rudal ATACMS yang dipasok AS dilaporkan termasuk di antara rudal yang digunakan dalam serangan terhadap wilayah Rusia di wilayah Rostov, menurut sumber-sumber Rusia, tampaknya terhadap Pabrik Metalurgi Taganrog.
"Semua saluran komunikasi lainnya, kecuali atase militer—saluran ini terputus atas inisiatif Inggris, tetap terbuka," katanya. "Namun kontak cukup jarang," ujarnya.
“Peralatan komunikasi khusus yang ada di kantor Perdana Menteri Inggris berfungsi, saluran Kremlin-Downing Street ini juga ada di sana,” katanya.
Pada 20 November, Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow terhadap pos komando di Maryino di wilayah Kursk.
Jenderal Rusia Valery Solodchuk dilaporkan tewas. Tidak ada catatan serangan sejak Putin melepaskan misil Oreshnik pada hari berikutnya.
Ukraina memang mengerahkan rudal Storm Shadow dalam serangan pada hari Rabu, tetapi terhadap target di wilayah Ukraina yang diduduki, bukan wilayah Rusia yang diakui secara internasional.
Rudal pasokan Inggris itu digunakan pada target di Berdyansk dan Tokmak, wilayah Zaporizhzhia, dan sumber-sumber pro-Rusia mengatakan semuanya ditembak jatuh.
Laporan selanjutnya mengatakan rudal Storm Shadow versi Prancis—SCALP-EG—kemungkinan terlibat dalam serangan hari Rabu di wilayah Rostov di Rusia. Puing-puing rudal menunjukkan jenis senjata ini digunakan terhadap wilayah Rusia. Tidak ada konfirmasi langsung bahwa itu adalah rudal Inggris.
Kelin juga mengatakan bahwa saluran komunikasi khusus antara Downing Street dan Kremlin tetap ada meskipun hubungan pertukaran militer dibekukan setelah pengusiran diplomatik.
Rudal ATACMS yang dipasok AS dilaporkan termasuk di antara rudal yang digunakan dalam serangan terhadap wilayah Rusia di wilayah Rostov, menurut sumber-sumber Rusia, tampaknya terhadap Pabrik Metalurgi Taganrog.
"Semua saluran komunikasi lainnya, kecuali atase militer—saluran ini terputus atas inisiatif Inggris, tetap terbuka," katanya. "Namun kontak cukup jarang," ujarnya.
“Peralatan komunikasi khusus yang ada di kantor Perdana Menteri Inggris berfungsi, saluran Kremlin-Downing Street ini juga ada di sana,” katanya.
Pada 20 November, Ukraina menggunakan rudal Storm Shadow terhadap pos komando di Maryino di wilayah Kursk.
Jenderal Rusia Valery Solodchuk dilaporkan tewas. Tidak ada catatan serangan sejak Putin melepaskan misil Oreshnik pada hari berikutnya.