Assad Terbangkan Uang Tunai Rp4 Triliun ke Rusia, Beratnya Hampir 2 Ton
loading...
A
A
A
Sejak 2013, kerabat Assad membeli sedikitnya 20 apartemen mewah di Moskow menggunakan pengaturan keuangan yang rumit.
Eyad Hamid, seorang peneliti senior di Program Pengembangan Hukum Suriah, mengatakan: "Rusia telah menjadi surga bagi keuangan rezim Assad selama bertahun-tahun," menggarisbawahi perannya sebagai pusat penghindaran sanksi.
Pejabat AS menuduh rezim Assad melakukan korupsi dan aktivitas kriminal yang meluas untuk membiayai upaya perangnya.
Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada beberapa entitas Suriah dan Rusia yang terlibat dalam memfasilitasi transfer uang tunai ini.
Malik al-Abdeh, seorang analis Suriah, mencatat: "Negara Suriah dapat membayar negara Rusia untuk intervensi militer."
Pengungkapan ini menjelaskan bagaimana rezim Assad mempertahankan dirinya secara finansial selama perang saudara Suriah yang menghancurkan sementara sanksi Barat mendorongnya lebih jauh ke orbit Moskow.
Assad, yang memerintah Suriah dengan tangan besi selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.
Eyad Hamid, seorang peneliti senior di Program Pengembangan Hukum Suriah, mengatakan: "Rusia telah menjadi surga bagi keuangan rezim Assad selama bertahun-tahun," menggarisbawahi perannya sebagai pusat penghindaran sanksi.
Pejabat AS menuduh rezim Assad melakukan korupsi dan aktivitas kriminal yang meluas untuk membiayai upaya perangnya.
Departemen Keuangan AS telah memberikan sanksi kepada beberapa entitas Suriah dan Rusia yang terlibat dalam memfasilitasi transfer uang tunai ini.
Malik al-Abdeh, seorang analis Suriah, mencatat: "Negara Suriah dapat membayar negara Rusia untuk intervensi militer."
Pengungkapan ini menjelaskan bagaimana rezim Assad mempertahankan dirinya secara finansial selama perang saudara Suriah yang menghancurkan sementara sanksi Barat mendorongnya lebih jauh ke orbit Moskow.
Assad, yang memerintah Suriah dengan tangan besi selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu.
(mas)