Maduro Ampuni Ratusan Anggota Parlemen Oposisi Venezeula

Selasa, 01 September 2020 - 09:29 WIB
loading...
Maduro Ampuni Ratusan...
Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Foto/Bloomberg/Carlos Becerra
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro memberikan ampunan kepada lebih dari 100 anggota parlemen dan rekan dari pemimpin oposisi Juan Guaido . Menurut pemerintah, ampunan ini diberikan dalam kepentingan mempromosikan rekonsiliasi nasional.

Asisten Guaido, Roberto Marrero, dan dua anggota parlemen Gilber Caro dan Renzo Prieto termasuk di antara nama-nama yang dibacakan oleh Menteri Komunikasi Jorge Rodriguez dalam siaran langsung di televisi pemerintah.

"Keputusan presiden mulai berlaku dari publikasinya setelah itu pengadilan harus menerapkan tindakan segera untuk membebaskan orang-orang yang disebutkan," kata Rodriguez, seperti dikutip AFP, Selasa (1/9/2020). (Baca: Presiden Maduro Usir Dubes Uni Eropa dari Venezuela )

Di antara mereka yang masuk dalam daftar 110 orang adalah anggota parlemen oposisi Freddy Guevara, yang melarikan diri ke kedutaan Chili di Ibu Kota Venezuela; Caracas, pada 2017 setelah memimpin protes anti-pemerintah yang menewaskan 125 orang.

Mahkamah Agung—yang telah dituduh menjadi kaki tangan rezim Maduro —kemudian memerintahkan agar kebebasannya untuk meninggalkan negara itu ditolak.

Orang lainnya yang diampuni adalah Henry Ramos Allup, ketua Partai Aksi Demokratik yang tertua di Venezuela.

Selain mereka yang ditahan, perintah tersebut mencakup mereka yang memiliki kasus peradilan yang luar biasa, termasuk anggota parlemen oposisi yang tinggal di pengasingan.

Pengumuman itu datang sehari setelah Maduro mengklaim mendukung langkah-langkah untuk membawa rekonsiliasi dan dialog mendalam di negara Amerika Selatan yang sangat terpolarisasi itu menjelang pemilu legislatif Desember mendatang. (Baca juga: Refly Harun: Demonstrasi Minta Jokowi Mundur Bukan Makar )

Guaido dan tokoh-tokoh oposisi terkemuka telah berjanji untuk memboikot pemilu tersebut karena kurangnya transparansi setelah Mahkamah Agung menunjuk pejabat pemilu—peran yang seharusnya dilakukan oleh badan legislatif yang dikendalikan oposisi.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Anggota Oposisi Serbia...
Anggota Oposisi Serbia Lempar Bom Asap dan Suar di dalam Gedung Parlemen
Pangeran Mohammed bin...
Pangeran Mohammed bin Salman Ampuni Para Pembangkang, Bebas Pulang ke Arab Saudi Tanpa Dihukum
Tren #KaburAjaDulu Juga...
Tren #KaburAjaDulu Juga Pernah Melanda Venezuela, Pemilik Minyak Terbesar di Dunia tapi Miskin
Profil Boris Nemtsov,...
Profil Boris Nemtsov, Rival Vladimir Putin yang Dibunuh secara Misterius di Malam Hari
Bungkam Suara Oposisi,...
Bungkam Suara Oposisi, Politikus Singapura Dinyatakan Bersalah karena Berbohong kepada Parlemen
Lobi Trump Sukses, Venezuela...
Lobi Trump Sukses, Venezuela Bebaskan 6 Pembunuh Bayaran yang Dulu Ingin Menembak Maduro
Kisah Yahya Assiri,...
Kisah Yahya Assiri, Perwira AU Arab Saudi Berubah Jadi Oposisi yang Menentang Raja Salman
AS Tingkatkan Hadiah...
AS Tingkatkan Hadiah Penangkapan Presiden Venezuela Maduro Jadi Rp408 Miliar
Presiden Venezuela Murka,...
Presiden Venezuela Murka, Sebut AS Danai Sodom dan Gomora
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Mau Caplok Gaza, Anggota...
Mau Caplok Gaza, Anggota Parlemen AS Ingin Trump Dimakzulkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved