Rusia Ungkap Tujuan Uji Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Perang Ukraina

Jum'at, 06 Desember 2024 - 11:42 WIB
loading...
A A A
Carlson mencatat bahwa Oreshnik terdengar sangat berbahaya.

"Pesannya adalah bahwa Anda, maksud saya AS dan sekutu AS, yang juga menyediakan senjata jarak jauh ini kepada rezim Kyiv, mereka harus memahami bahwa kami akan siap menggunakan cara apa pun untuk tidak membiarkan mereka berhasil dalam apa yang mereka sebut kekalahan strategis Rusia," kata Lavrov kepada Carlson.

"Moskow siap melakukan apa pun untuk membela kepentingan sah kami," imbuh diplomat top Rusia tersebut.

Mengacu pada komentar terbaru seorang laksamana Amerika tentang penerimaan teoritis penggunaan senjata atom, Lavrov mengatakan bahwa retorika semacam ini "benar-benar mengkhawatirkan" dan tampaknya berasumsi bahwa Rusia tidak memiliki "garis merah" atau tidak bersedia menegakkannya.

"Ini adalah kesalahan yang sangat serius," kata Lavrov.

Ketika ditanya apakah AS dan Rusia sedang berperang, Lavrov mengatakan bahwa saat ini itu adalah "perang hibrida" yang tidak dideklarasikan dan Moskow memberi tahu Washington bahwa perang itu tidak boleh meningkat.

"Karena perang yang sebenarnya dengan AS akan bersifat nuklir," papar diplomat veteran tersebut.

"Kami tentu ingin menghindari kesalahpahaman. Dan karena beberapa orang di Washington dan beberapa orang di London, di Brussels, tampaknya tidak terlalu mampu [untuk memahami], kami akan mengirim pesan tambahan jika mereka tidak menarik kesimpulan yang diperlukan," imbuh Lavrov.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)