Negara-negara Arab Bersatu Dukung Palestina, Berharap Arab Saudi Bisa Lunakkan Trump

Sabtu, 23 November 2024 - 11:45 WIB
loading...
A A A
Seperti yang dijelaskan seorang diplomat Arab, "Trump perlu mengakhiri perang di Gaza, dan untuk melakukannya Anda perlu mengatasinya keesokan harinya. Ia perlu fokus pada jalur Palestina atau elemen regional tidak akan berhasil. Arab Saudi telah mengatakan secara terus terang bahwa kecuali ada negara Palestina, normalisasi bukanlah suatu pilihan."

Sementara Trump dan MBS mempertahankan hubungan yang hangat selama masa kepresidenannya, yang ditandai dengan kesepakatan finansial dan dukungan politik yang signifikan, Putra Mahkota baru-baru ini menempatkan Arab Saudi sebagai arsitek konsensus Arab dan Muslim yang lebih luas mengenai Palestina.

"Arab Saudi dapat sangat memengaruhi cara Trump menangani Gaza dan Palestina," papar pejabat lainnya kepada FT. "Banyak negara di kawasan tersebut khawatir tentang apa yang akan terjadi selanjutnya."

Penempatan strategis MBS dipandang telah memberinya kesempatan untuk memproyeksikan dirinya sebagai pemimpin regional.

Seorang diplomat Arab kedua mengatakan Putra Mahkota telah menemukan "kata sandi" untuk peran kepemimpinan Timur Tengah.

"Satu-satunya masalah yang menyatukan dunia Arab adalah masalah Palestina," ujar diplomat itu, sambil memperingatkan tentang tantangan yang akan datang.

Dia menjelaskan, "Pertanyaannya adalah seberapa banyak Arab Saudi dapat berinvestasi dalam hal ini dan seberapa banyak Netanyahu akan memiliki kemampuan untuk menghancurkannya."

Pejabat Arab percaya keberhasilan Trump dalam perjanjian regional apa pun akan bergantung pada kemampuannya menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar membuat konsesi mengenai kenegaraan Palestina, sesuatu yang saat ini "ditolak dengan keras" oleh Netanyahu.

Dampak buruk kampanye militer Israel di Gaza telah memaksa negara-negara Arab untuk mempertimbangkan kembali hubungan mereka dengan Israel, dengan upaya normalisasi yang kini terkait erat dengan kemajuan dalam pembentukan negara Palestina.

Sikap bersatu negara-negara Arab dan Muslim menunjukkan terlepas dari hubungan pribadi Trump dengan MBS, setiap transaksi di masa mendatang perlu mengakomodasi konsensus Arab dan Muslim yang lebih luas tentang hak-hak Palestina, yang menandai perubahan signifikan dari masa jabatan pertamanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1040 seconds (0.1#10.140)