Berapa Jumlah Bantuan Arab Saudi untuk Palestina?
loading...
A
A
A
November 2023 dan November 2024, kerajaan tersebut menjadi tuan rumah KTT Arab-Islam bersama mengenai krisis tersebut dan berupaya “untuk mengadopsi resolusi dan keputusan yang mencerminkan keinginan rakyat Arab dan Muslim serta menghentikan pertumpahan darah, memastikan akses kemanusiaan tanpa hambatan, dan mewujudkan tuntutan sah rakyat Palestina – khususnya, pembentukan Negara merdeka.”
Oleh karena itu, Arab Saudi menyambut baik pengesahan resolusi Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 yang menyatakan bahwa Negara Palestina memenuhi persyaratan untuk menjadi Negara Anggota PBB.
Beralih ke kawasan yang lebih luas, ia mengatakan bahwa Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan "peredaan dan pembangunan", seperti menyelesaikan perjanjian dengan Iran untuk memulihkan hubungan diplomatik.
"Kami berharap Iran akan bekerja sama dengan masyarakat internasional, khususnya, terkait program nuklirnya dan program rudal balistiknya," tambahnya.
Oleh karena itu, Arab Saudi menyambut baik pengesahan resolusi Majelis Umum PBB pada 10 Mei 2024 yang menyatakan bahwa Negara Palestina memenuhi persyaratan untuk menjadi Negara Anggota PBB.
4. Membantu Mewujudkan Solusi Adil bagi Palestina
Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud menekankan bahwa sangat penting untuk menemukan solusi yang adil bagi krisis Palestina, seraya menambahkan bahwa “prevalensi impunitas, kurangnya penghormatan terhadap kewajiban hukum, mendorong Israel untuk melanjutkan eskalasinya.”Beralih ke kawasan yang lebih luas, ia mengatakan bahwa Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan "peredaan dan pembangunan", seperti menyelesaikan perjanjian dengan Iran untuk memulihkan hubungan diplomatik.
"Kami berharap Iran akan bekerja sama dengan masyarakat internasional, khususnya, terkait program nuklirnya dan program rudal balistiknya," tambahnya.
(ahm)