Kim Jong-un Perkuat Hubungan Perdagangan, Ilmiah, dan Teknis dengan Rusia

PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un menyatakan perlunya secara komprehensif mempromosikan kerja sama perdagangan, ekonomi, ilmiah, dan teknis dengan Rusia.

Dia menggambarkan hubungan antara kedua negara sebagai hubungan yang dekat dan mendalam, menurut laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah pada hari Selasa (19/11/2024).

Pemimpin Korea Utara mengadakan pertemuan pada hari Senin dengan Menteri Sumber Daya Alam dan Ekologi Rusia Alexander Kozlov, yang memimpin delegasi negara tersebut ke Korea Utara untuk menghadiri pertemuan ke-11 komite antarpemerintah untuk kerja sama dalam perdagangan, ekonomi, sains, dan teknologi.

"Ia (Kim) mengatakan perlu untuk saling mendorong kemakmuran dan pembangunan kedua negara dengan lebih jauh mempromosikan perdagangan antarpemerintah, pertukaran dan kerja sama ekonomi, ilmiah, dan teknologi dengan cara yang lebih luas dan beragam karena hubungan persahabatan dan kerja sama DPRK-Rusia telah mencapai tingkat strategis baru," papar laporan KCNA.

Kim Jong-un mencatat, "Solidaritas dan kerja sama bilateral telah semakin erat dan mendalam di berbagai bidang setelah tercapainya kesepakatan baru antara Korea Utara dan Rusia.”

Pembicaraan berlangsung dalam suasana yang hangat dan akrab, menurut laporan itu.

Sidang ke-10 komite sebelumnya diadakan di Pyongyang pada bulan November tahun lalu. Pembahasan meliputi kerja sama di bidang pertanian, perlindungan lingkungan, transportasi, pendidikan, olahraga, budaya, dan sains.

Tahun ini, kedua negara menandatangani perjanjian antarpemerintah tentang pembangunan jembatan di atas Sungai Tumen.