35 Tahun Lalu, Runtuhnya Tembok Berlin
loading...
A
A
A
Tembok Berlin, yang dulunya merupakan simbol ketakutan, telah kehilangan pengaruhnya.
Dengan orang-orang yang sekarang melintasinya sesuka hati, memanjatnya, dan menari di atasnya untuk merayakan kebebasan yang baru mereka peroleh, tembok itu menjadi tidak lebih dari sekadar simbol ejekan yang segera dihancurkan menjadi puing-puing.
Jerman Timur juga mengalami nasib yang sama.
Tembok Berlin ternyata lebih dari sekadar salah satu pilar utamanya. Tembok itu telah menjadi urat nadi negara yang kini telah meninggalkan tubuhnya yang sekarat.
Kurang dari setahun kemudian, pada tanggal 3 Oktober 1990, Jerman bersatu kembali secara seremonial, Jerman Timur tidak ada lagi. Bangkit dari reruntuhan, Jerman Timur telah jatuh kembali ke dalamnya.
Dengan orang-orang yang sekarang melintasinya sesuka hati, memanjatnya, dan menari di atasnya untuk merayakan kebebasan yang baru mereka peroleh, tembok itu menjadi tidak lebih dari sekadar simbol ejekan yang segera dihancurkan menjadi puing-puing.
Jerman Timur juga mengalami nasib yang sama.
Tembok Berlin ternyata lebih dari sekadar salah satu pilar utamanya. Tembok itu telah menjadi urat nadi negara yang kini telah meninggalkan tubuhnya yang sekarat.
Kurang dari setahun kemudian, pada tanggal 3 Oktober 1990, Jerman bersatu kembali secara seremonial, Jerman Timur tidak ada lagi. Bangkit dari reruntuhan, Jerman Timur telah jatuh kembali ke dalamnya.
(ahm)