Biden Izinkan Pengerahan Kontraktor Militer AS ke Ukraina

Sabtu, 09 November 2024 - 13:01 WIB
loading...
A A A
Membiarkan kontraktor AS bekerja di Ukraina akan memberikan alternatif yang lebih cepat daripada metode pengangkutan peralatan saat ini ke negara-negara NATO seperti Polandia dan Rumania untuk diperbaiki, catat CNN.

Sementara itu, risiko terbunuh oleh serangan Rusia akan ditanggung oleh perusahaan-perusahaan yang mengajukan penawaran untuk kontrak Pentagon.

"Setiap kontraktor, organisasi, atau perusahaan AS akan bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan karyawan mereka dan akan diminta memasukkan rencana mitigasi risiko sebagai bagian dari penawaran mereka," ujar seorang pejabat pertahanan yang dikutip CNN.

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan Moskow menyadari "keterlibatan langsung pasukan NATO dalam konflik ini."

Dia menunjukkan beberapa sistem berteknologi tinggi yang disediakan AS dan sekutunya untuk Kiev, seperti rudal ATACMS dan Storm Shadow, memerlukan keterlibatan perwira Barat untuk mengoperasikannya.

Kementerian Pertahanan Rusia secara teratur melaporkan serangan udara terhadap fasilitas perbaikan di Ukraina.

Pekan ini saja, militer Rusia melakukan 38 serangan terhadap fasilitas kompleks industri militer Ukraina, serta infrastruktur energi dan militer yang mendukungnya, menurut laporan terbaru pada Jumat.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
Tradisi Unik Lebaran...
Tradisi Unik Lebaran di Dunia, Wanita India Beli Perhiasan Baru
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
2 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
3 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
4 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
5 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
6 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved