Sukses Tes COVID-19, Kunci Arab Saudi Longgarkan Lockdown

Sabtu, 02 Mei 2020 - 15:15 WIB
loading...
Sukses Tes COVID-19,...
Situs suci Kakbah di Masjidilharam, Makkah, Arab Saudi, dikosongkan sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Foto/REUTERS/Gannoe Essa
A A A
JEDDAH - Berbagai teknik pengujian atau tes telah membantu Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi melacak dan mengobati penyakit coronavirus (COVID-19). Kesukesan itu menjadi kunci bagi kerajaan untuk melonggarkan lockdown atau karantina wilayah selama Ramadhan.

“Kami menandai area geografis atau berpenduduk di mana ada kemungkinan besar penyebaran (COVID-19) berskala besar. Mereka ditangani dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan, dan kemudian diperlakukan sebagai area terkonsentrasi, yang pada gilirannya melindungi daerah di sekitar mereka," kata juru bicara kementerian, Dr Mohammed Al-Abd Al-Aly.

Al-Alu mengatakan evaluasi area dan penanganan pandemi sedang dilakukan terus-menerus. "Setiap kali kita merasa perlu untuk meningkatkan tindakan pencegahan pada area tertentu, atau menguranginya, itu semua tergantung pada evaluasi ini," ujarnya, seperti dikutip Arab News, Sabtu (2/5/2020).

Data yang dikutip dari worldometers pada Sabtu pukul 15.00 menunjukkan Arab Saudi mencatat ada 24.097 kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai. Dari jumlah itu, 169 pasien di antaranya telah meninggal dan sebanyak 3.555 pasien lainnya berhasil disembuhkan. Negara itu masih memiliki 20.373 kasus aktif dan 117 pasien dalam kondisi kritis.

Al-Aly memperingatkan bahwa orang-orang lanjut usia dan memiliki penyakit kronis untuk berhati-hati.

“Mereka yang memiliki risiko tinggi tertular virus, berusia 65 tahun ke atas, atau orang dengan penyakit kronis dan sistem kekebalan tubuh yang lemah harus berhati-hati dan tidak boleh pergi keluar untuk berbelanja. Akan lebih baik jika mereka tinggal di rumah, dan orang lain berbelanja untuk mereka," katanya.

Bagi mereka yang harus berbelanja, Al-Aly memperingatkan untuk menjauh dari daerah yang ramai dan meninggalkan toko yang sibuk.

Orang-orang juga diingatkan untuk menjaga jarak setidaknya satu setengah meter dari orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan atau memastikan untuk mendisinfeksi mereka ketika berada di luar, membayar barang-barang secara elektronik dan tidak dalam bentuk tunai, serta menghindari menyentuh wajah mereka.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1881 seconds (0.1#10.140)