Rebut 267 Electoral Vote, Sinyal Donald Trump Menang Pilpres AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Donald Trump semakin mendekati kemenangan pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Untuk sementara, calon presiden dari Partai Republik ini sudah meraih 267 dari 270 electoral vote yang dibutuhkan untuk menang.
Itu artinya, Trump hanya butuh 3 electoral vote lagi.
Namun, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris juga mengejar dengan meraih 216 dari 270 electoral vote yang dibutuhkan.
Menurut New York Times, peluang Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 telah meningkat menjadi 88%.
Surat kabar tersebut saat ini memprediksi calon presiden dari Partai Republik tersebut akan menang di semua tujuh negara bagian yang masih belum jelas pemenangnya.
Dengan sekitar setengah dari suara yang telah dihitung di negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran utama, mantan presiden tersebut telah mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat Kamala Harris yang sebelumnya memimpin.
Trump saat ini mengalahkan Harris, 50,6% berbanding 48,5%, tetapi masih terlalu dini untuk menentukan pemenangnya, dengan otoritas pemilu mendesak kesabaran sementara penghitungan suara terus berlanjut.
Lihat Juga: Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
Itu artinya, Trump hanya butuh 3 electoral vote lagi.
Namun, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris juga mengejar dengan meraih 216 dari 270 electoral vote yang dibutuhkan.
Menurut New York Times, peluang Donald Trump memenangkan Pilpres AS 2024 telah meningkat menjadi 88%.
Surat kabar tersebut saat ini memprediksi calon presiden dari Partai Republik tersebut akan menang di semua tujuh negara bagian yang masih belum jelas pemenangnya.
Dengan sekitar setengah dari suara yang telah dihitung di negara bagian Pennsylvania yang menjadi medan pertempuran utama, mantan presiden tersebut telah mengungguli rivalnya dari Partai Demokrat Kamala Harris yang sebelumnya memimpin.
Trump saat ini mengalahkan Harris, 50,6% berbanding 48,5%, tetapi masih terlalu dini untuk menentukan pemenangnya, dengan otoritas pemilu mendesak kesabaran sementara penghitungan suara terus berlanjut.
Lihat Juga: Kisah Zara Dar, Mahasiswi IT di Amerika Serikat yang Tinggalkan Gelar PhD untuk Jadi Kreator OnlyFans
(mas)