35 Pesawat Militer China Gertak Taiwan Jelang Pilpres Amerika Serikat

Senin, 04 November 2024 - 10:18 WIB
loading...
35 Pesawat Militer China...
Sebanyak 35 pesawat militer China mendekati Taiwan pada hari Minggu atau menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat. Foto/Defence Talk
A A A
TAIPEI - Sebanyak 35 pesawat militer China mendekati Taiwan pada hari Minggu sebagai gertakan terbaru terhadap pulau tersebut.

Manuver tersebut terjadi menjelang pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) 5 November.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya telah medeteksi 35 pesawat militer China, termasuk jet tempur dan pesawat pengebom, terbang ke selatan Taiwan.

Puluhan pesawat itu mendekati Taiwan saat dalam perjalanan menuju latihan tempur di Pasifik. Gertakan militer Beijing itu telah berlangsung selama dua hari berturut-turut.



China, yang menganggap Taiwan yang memerintah sendiri secara demokratis sebagai wilayahnya, secara teratur mengirimkan pasukan militernya ke langit dan perairan dekat pulau itu untuk menegakkan klaim kedaulatannya.

Kementerian Pertahanan China tidak menanggapi permintaan komentar tentang misi terbaru puluhan pesawat militer tersebut, yang terjadi hanya beberapa hari menjelang pilpres AS.

Amerika Serikat terikat oleh undang-undangnya untuk menyediakan Taiwan sarana untuk mempertahankan diri, dan penjualan senjatanya ke Taipei, termasuk sistem rudal senilai USD2 miliar yang diumumkan bulan lalu—yang membuat Beijing marah.

Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip Reuters, Senin (4/11/2024), mengatakan bahwa sejak pukul 09.00 pagi hari Minggu, mereka telah mendeteksi 37 pesawat militer China, termasuk jet tempur J-16, pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir, dan pesawat nirawak.

Dari jumlah tersebut, 35 pesawat terbang ke barat daya, selatan, dan tenggara Taiwan ke Pasifik Barat untuk melakukan pelatihan jarak jauh, kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa Taiwan telah mengirim pasukannya sendiri untuk berjaga-jaga.

Pada hari Sabtu, kementerian tersebut mengatakan bahwa China telah melakukan "patroli kesiapan tempur gabungan" lainnya dengan kapal perang dan pesawat di dekat Taiwan.

China bulan lalu mengadakan latihan perang besar-besaran di sekitar Taiwan yang katanya merupakan peringatan terhadap "tindakan separatis", yang menuai kecaman dari pemerintah Taiwan dan AS.

Beijing sangat tidak menyukai Presiden Taiwan Lai Ching-te, yang menjabat pada bulan Mei, dengan mengatakan bahwa dia adalah seorang "separatis".

Dia mengatakan bahwa hanya rakyat Taiwan yang dapat memutuskan masa depan mereka dan telah berulang kali menawarkan pembicaraan dengan Beijing tetapi ditolak.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Gelar Buka Puasa Gedung...
Gelar Buka Puasa Gedung Putih, Trump Janjikan Perdamaian saat Gaza Dibom dengan Senjata AS
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Raih Kemenangan Idulfitri...
Raih Kemenangan Idulfitri dengan Film-film Terbaik dan Seru hanya di RCTI!
Besok Lebaran, Stasiun...
Besok Lebaran, Stasiun Gambir Masih Ramai Pemudik
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
Berita Terkini
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
59 menit yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
1 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
2 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
3 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
4 jam yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
5 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved