Siapa Kemi Badenoch? Pemimpin Kulit Hitam Pertama Pimpin Partai Konservatif Inggris

Minggu, 03 November 2024 - 17:51 WIB
loading...
A A A
Sebagai menteri kabinet yang bertanggung jawab atas perempuan dan kesetaraan, ia mempelopori pemblokiran RUU Reformasi Pengakuan Gender Skotlandia oleh pemerintah Inggris.

6. Tidak Menyukai Pertengkaran Politik


Badenoch juga tidak menghindar dari bentrokan publik dengan anggota parlemen di pihaknya sendiri - termasuk ketika ia menolak seruan untuk melarang diskriminasi terhadap orang yang sedang mengalami menopause.

Saat tampil di hadapan komite DPR, ia mengatakan kepada ketua Caroline Nokes bahwa "banyak orang" ingin menggunakan hukum kesetaraan sebagai "alat untuk berbagai agenda dan kepentingan pribadi".

Selama kampanye kepemimpinannya, Badenoch telah berbicara tentang Konservatisme yang "dalam krisis" - diserang oleh "ideologi progresif" baru yang melibatkan "politik identitas" (politik yang didasarkan pada identitas tertentu seperti ras, agama, atau gender), intervensi negara yang terus-menerus, dan "gagasan bahwa birokrat membuat keputusan yang lebih baik daripada individu" atau politisi terpilih.

Meskipun Partai Konservatif telah berkuasa selama 14 tahun, ia berpendapat bahwa peningkatan peraturan pemerintah dan belanja publik telah melumpuhkan pertumbuhan ekonomi dan memecah belah negara.

Ia menolak seruan Robert Jenrick agar kebijakan partai utama diselesaikan sekarang, dengan mengatakan bahwa "sistem Inggris rusak" dan perlu diatur ulang.

Partai Konservatif, tambahnya, perlu kembali ke nilai-nilai intinya dan membuat kebijakan baru yang mengakui realitas ini.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Pertama Kalinya, Australia...
Pertama Kalinya, Australia Singkirkan Gambar Raja Charles dari Uang Kertas 5 Dolar
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
Eks Ajudan Zelensky:...
Eks Ajudan Zelensky: Ukraina Berencana Ledakkan Pembangkit Nuklir Jika Kalah
Geger! Dikira Tewas...
Geger! Dikira Tewas Kecelakaan dan Dimakamkan, Perempuan Ini Tiba-Tiba Pulang
Rekomendasi
Mengungkap Dampak dan...
Mengungkap Dampak dan Implikasi Sosial Indonesia Gelap
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Prabowo Ajak Ole Romeny...
Prabowo Ajak Ole Romeny Ngobrol setelah Cetak Gol Kemenangan Timnas Indonesia
Berita Terkini
Kenapa Kucing Caracal...
Kenapa Kucing Caracal Menyerang Tentara Israel? Diduga Jadi Agen Hamas hingga Kekurangan Mangsa
10 menit yang lalu
Insiden Langka! Ratusan...
Insiden Langka! Ratusan Orang Gelar Demo Anti-Hamas Terbesar di Gaza
38 menit yang lalu
Dokter Ungkap Betapa...
Dokter Ungkap Betapa Dekatnya Paus Fransiskus dengan Kematian
53 menit yang lalu
Saat Warga Palestina...
Saat Warga Palestina Keluar Buka Puasa, Pemukim Rebut Rumah Mereka di Hebron
1 jam yang lalu
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
2 jam yang lalu
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
3 jam yang lalu
Infografis
Mengundurkan Diri sebagai...
Mengundurkan Diri sebagai Pemimpin Partai Konservatif dan PM Inggris
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved