Viral Legenda Tinju Muhammad Ali Salat Diimami Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Qassem

Jum'at, 01 November 2024 - 17:01 WIB
loading...
Viral Legenda Tinju...
Petinju legendaris Muhammad Ali salat di belakang Sheikh Naim Qassem yang kini jadi pemimpin Hizbullah. Foto/X/broletari
A A A
BEIRUT - Setelah pengumuman Hizbullah tentang penunjukan Sekretaris Jenderal barunya, Sheikh Naim Qassem, rekaman mendiang petinju legendaris Amerika Serikat (AS) Muhammad Ali salat di belakang ulama Muslim Syiah itu viral di media sosial.

Saat itu Naim Qassem masih menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal gerakan perlawanan Lebanon.
Rekaman video itu mengingatkan kita pada kunjungan Ali ke Beirut pada tahun 1985.

Qassem menjabat pada jabatan sebelumnya sejak tahun 1991 di era mantan Pemimpin Hizbullah Sayyed Abbas Al-Musawi, yang dibunuh oleh Israel tahun berikutnya.



Dia secara resmi diangkat menjadi Sekretaris Jenderal baru hampir sebulan setelah pembunuhan penerus Al-Musawi yang karismatik dan telah lama menjabat, Sayyed Hassan Nasrallah, dan lebih dari sepekan setelah calon penggantinya sendiri, Sayyed Hashem Safieddine, tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di lingkungan Dahieh, Beirut.

Dalam pidato pertamanya sebagai pemimpin baru, Qassem yang kini berumur 71 tahun, berbicara tentang perjuangan yang sedang berlangsung melawan serangan Israel terhadap rakyat Lebanon dan menegaskan kembali solidaritasnya dengan perlawanan Palestina di Gaza.

“Kami akan terus melaksanakan rencana perang yang digariskan oleh Sayyed Nasrallah dengan para pemimpin perlawanan, dan kami akan tetap berada di jalur perang dalam pedoman politik yang ditetapkan,” tegas dia.

Dia menegaskan, “Mendukung Gaza sangat penting untuk menghadapi ancaman Israel terhadap seluruh wilayah melalui pintu gerbang Gaza, dan rakyat Gaza memiliki hak untuk mendukung, dan semua orang harus mendukung mereka.”

Solidaritas dengan perjuangan Palestina juga merupakan sesuatu yang sangat menyentuh hati Muhammad Ali.

Sang legenda itu mengunjungi Beirut, termasuk Dahieh, pada tahun 1985 sebagai bagian dari misi kemanusiaan untuk merundingkan pembebasan sandera Amerika Serikat dan Arab Saudi, memanfaatkan ketenaran dan pengaruhnya di seluruh dunia untuk menjadi perantara perdamaian dan menunjukkan solidaritas dengan mereka yang terkena dampak Perang Saudara Lebanon yang menghancurkan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Rentetan Serangan Roket...
Rentetan Serangan Roket Hamas Hantam Kota Israel
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Trump Mengakui Revolusi...
Trump Mengakui Revolusi Ekonomi Butuh Pengorbanan, Tak Akan Mudah Bagi Warga AS
8 Rahasia Orang Jepang...
8 Rahasia Orang Jepang Hidup Sehat dan Panjang Umur
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
Berita Terkini
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
10 menit yang lalu
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
1 jam yang lalu
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
1 jam yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
2 jam yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
2 jam yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
3 jam yang lalu
Infografis
Naim Qassem Ditunjuk...
Naim Qassem Ditunjuk sebagai Pemimpin Baru Hizbullah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved