Jika NATO Bantu Ukraina Serang Wilayah Rusia, Presiden Putin Siapkan Kejutan Khusus

Minggu, 27 Oktober 2024 - 19:03 WIB
loading...
A A A
Putin, yang memerintahkan ribuan pasukan ke Ukraina pada tahun 2022 setelah delapan tahun bertempur di Ukraina timur, menggambarkan perang itu sebagai pertempuran antara Rusia dan Barat yang sedang merosot, yang menurutnya mengabaikan kepentingan Rusia setelah runtuhnya Soviet pada tahun 1991.

Ukraina dan sekutu Baratnya mengatakan Putin melancarkan perang gaya kekaisaran terhadap tetangganya yang lebih kecil dan telah berulang kali mengatakan bahwa jika Rusia memenangkan perang, maka negara-negara otokratis di seluruh dunia akan semakin berani.

Beberapa minggu sebelum pemilihan presiden AS, Putin mengubah doktrin nuklir Rusia yang menurut Kremlin merupakan upaya untuk memberi sinyal kekhawatiran Rusia atas diskusi Barat tentang serangan rudal dari Ukraina.

Ketika ditanya apakah Barat telah mendengar peringatan Rusia, Putin mengatakan kepada Zarubin: "Saya harap mereka telah mendengar. Karena, tentu saja, kami juga harus membuat beberapa keputusan untuk diri kami sendiri."

Putin mengatakan bahwa hanya perwira NATO yang dapat menembakkan senjata semacam itu ke Rusia dan bahwa mereka perlu menggunakan data satelit Barat untuk menargetkan senjata tersebut, jadi pertanyaannya adalah "apakah mereka akan membiarkan diri mereka menyerang jauh ke wilayah Rusia atau tidak. Itulah pertanyaannya."

Para pejabat AS mengatakan Amerika Serikat tidak berusaha untuk meningkatkan konflik.

Bagaimana seorang presiden AS yang baru akan mendekati perang tidak jelas: mantan presiden AS Donald Trump mengatakan dia akan mengakhiri perang Ukraina sementara Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris mengatakan dia akan terus mendukung Ukraina.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1009 seconds (0.1#10.140)