3 Alasan Mengejutkan Israel Diberi AS Donasi Senjata Miliaran Dolar Sejak Pendiriannya
loading...
A
A
A
Mengutip The Conversation, seorang sarjana studi Israel bernama Dov Waxman mengungkap bahwa bantuan dana dari AS tidak langsung sepenuhnya masuk kantong pemerintahan Israel.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar uang bantuan ini dialokasikan untuk membeli senjata yang tak lain adalah buatan Amerika juga.
Senjata-senjata Amerika yang dibeli Israel diproduksi di pabrik-pabrik AS. Artinya, uang bantuan tadi ujung-ujungnya juga mengalir kembali ke Amerika, bahkan berpotensi mencatatkan keuntungan tersendiri.
Salah satu titik balik kepercayaan AS kepada Israel terjadi setelah kemenangan mereka dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Kemampuan Tel Aviv mengalahkan sekutu Soviet di kawasan tersebut membuat AS secara signifikan meningkatkan bantuan militernya karena menganggap Israel sebagai sekutu potensial.
Sejak saat itu, bantuan militer AS terus meningkat secara stabil selama bertahun-tahun. Benar saja, seiring waktu Israel yang kuat secara militer turut membantu AS melawan musuh-musuhnya di Timur Tengah.
Contohnya adalah saat melawan perluasan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah sekaligus memperlambat program nuklir Teheran. Bagi AS, Israel yang kuat secara militer dipandang penting untuk mencegah ekspansionisme Iran.
Jadi, sudut pandang AS menganggap Israel dapat membantunya mencapai tujuan strategis di kawasan Timur Tengah tanpa kehadirannya secara langsung.
Israel juga dianggap sebagai sekutu yang lebih dapat diandalkan dan tidak terlalu bermasalah dibandingkan sekutu lainnya di kawasan itu, seperti Mesir atau Arab Saudi.
Itulah beberapa alasan mengejutkan Israel diberi AS donasi senjata senilai miliaran dolar sejak pendiriannya.
Sebagaimana diketahui, sebagian besar uang bantuan ini dialokasikan untuk membeli senjata yang tak lain adalah buatan Amerika juga.
Senjata-senjata Amerika yang dibeli Israel diproduksi di pabrik-pabrik AS. Artinya, uang bantuan tadi ujung-ujungnya juga mengalir kembali ke Amerika, bahkan berpotensi mencatatkan keuntungan tersendiri.
3. Israel Sekutu Strategis AS di Timur Tengah
Salah satu titik balik kepercayaan AS kepada Israel terjadi setelah kemenangan mereka dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Kemampuan Tel Aviv mengalahkan sekutu Soviet di kawasan tersebut membuat AS secara signifikan meningkatkan bantuan militernya karena menganggap Israel sebagai sekutu potensial.
Sejak saat itu, bantuan militer AS terus meningkat secara stabil selama bertahun-tahun. Benar saja, seiring waktu Israel yang kuat secara militer turut membantu AS melawan musuh-musuhnya di Timur Tengah.
Contohnya adalah saat melawan perluasan pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah sekaligus memperlambat program nuklir Teheran. Bagi AS, Israel yang kuat secara militer dipandang penting untuk mencegah ekspansionisme Iran.
Jadi, sudut pandang AS menganggap Israel dapat membantunya mencapai tujuan strategis di kawasan Timur Tengah tanpa kehadirannya secara langsung.
Israel juga dianggap sebagai sekutu yang lebih dapat diandalkan dan tidak terlalu bermasalah dibandingkan sekutu lainnya di kawasan itu, seperti Mesir atau Arab Saudi.
Itulah beberapa alasan mengejutkan Israel diberi AS donasi senjata senilai miliaran dolar sejak pendiriannya.