Banksy Beli Kapal untuk Selamatkan Pengungsi di Mediterania

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 21:01 WIB
loading...
Banksy Beli Kapal untuk Selamatkan Pengungsi di Mediterania
Seniman jalanan Banksy membeli kapal bernama Louise Michel. Foto/Twitter/MVLouiseMichel
A A A
LONDON - Seniman jalanan Banksy membeli satu kapal rescue untuk menyelamatkan para pengungsi yang berupaya menuju Eropa dari Afrika Utara.

Kapal putih bernama Louise Michel itu dihiasi lukisan Banksy termasuk gambar seorang anak permepuan memakai rompi penyelamat, memegang pelampung berbentuk hati warna pink.

“Louise Michel kemarin telah menyelamatkan 89 pengungsi dari Mediterania tengah dan kini mencari pelabuhan untuk menurunkan para penumpang,” ungkap laporan Guardian.

Pada September 2019, Banksy mengirim email pada mantan kapten Pia Klemp yang bekerja di beberapa kapal NGO yang telah menyelamatkan ribuan orang.

“Hello Pia, saya sudah membaca tentang cerita Anda di surat kabar. Anda terdengar seperti bandel. Saya seniman dari Inggris dan saya membuat beberapa karya tentang krisis migran, tentu saya tak bisa menyimpan uang. Bisakah Anda menggunakannya untuk membeli satu kapal baru atau sesuatu? Tolong beritahu saya. Baiklah. Banksy,” ungkap Banksy dalam email tersebut.

Meski dia awalnya menduga email itu hanya lelucon, Klemp dan anggota kru lainnya melanjutkan proyek itu secara rahasia, sehingga tak bisa dihentikan sebelum kapal itu berlayar untuk pertama kali.

Klemp berharap kapal itu dapat mengalahkan penjaga pantai Libya sebelum mereka dapat mengejar kapal itu dengan pengungsi dan migran serta membawa mereka kembali ke kamp penahanan di Libya.

Sejak 2016, partai-partai populis sayap kanan jauh yang memiliki agenda anti-imigran mendapat banyak dukungan pemilih. Sejumlah negara Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan penjaga pantai Libya untuk mengembalikan para pengungsi yang berupaya ke Eropa dengan perahu karet atau perahu kaya kecil, ke Libya. (Baca Juga: Resmi, PM Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri)

Pada 2017, penjaga pantai mengurangi jumlah orang yang tiba di Italia dari 144.000 orang menjadi 46.000 orang, dengan jumlah korban meninggal meningkat. (Baca Infografis: Deretan Senjata KRI Fatahillah 361 yang Mampu Melawan SU-27/Su-30)

Setelah itu, satu dari 35 orang meninggal dalam rute melintasi Mediterania Tengah, dibandingkan dengan 1 banding 50 pada tahun sebelumnya. (Lihat Video: Presiden Joko Widodo meluncurkan program Bantuan Sosial Upah Bagi Pekerja)
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1069 seconds (0.1#10.140)