Horor! 5 Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Jalan, Diduga Korban Mafia Narkoba
loading...
A
A
A
MEXICO CITY - Sebanyak lima mayat pria tanpa kepala ditemukan di area jalan beraspal di Ojuelos, Meksiko tengah. Wilayah tersebut dikuasai kelompok mafia narkoba yang terkenal kejam; Jalisco New Generation Cartel (CJNG).
Polisi setempat diberitahu tentang penemuan lima mayat tersebut pada Minggu pagi setelah pengemudi melaporkan melihat kantong plastik berisi jasad-jasad manusia.
"Laporan diterima yang menunjukkan bahwa, di jalan beraspal ada beberapa kantong yang tampak seperti siluet manusia," kata kantor kejaksaan negara bagian Jalisco, seperti dikutip BBC, Selasa (15/10/2024).
Para pejabat mengatakan tim forensik sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban, yang diduga dibunuh para mafia narkoba.
Sifat mengerikan dari pembunuhan dan pembuangan jenazah di tempat umum sangat menunjukkan keterlibatan kartel narkoba.
Pasukan Garda Nasional juga tiba di lokasi kejadian, di mana mereka menemukan jenazah yang dibungkus kantong plastik hitam, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan negara bagian Jalisco.
Menurut pernyataan kantor tersebut, usia para korban belum ditentukan, dan penyelidikan sedang dilakukan.
Di Jalisco, statistik resmi menunjukkan bahwa 1.415 orang dibunuh antara Januari hingga September tahun ini.
Lebih dari 30.000 orang terbunuh setiap tahun di Meksiko, yang memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.
Minggu lalu, Wali Kota Chilpancingo Alejandro Arcos dipenggal hanya beberapa hari setelah menjabat.
Presiden Claudia Sheinbaum, yang resmi menjabat minggu lalu, telah mengesampingkan kemungkinan kembalinya perang melawan narkoba seperti yang digaungkan pemerintahan sebelumnya.
Dia menyatakan bahwa strategi keamanannya akan difokuskan pada pengumpulan informasi intelijen tentang kartel dan mengatasi akar penyebab kekerasan, sebuah kebijakan yang dikenal sebagai "pelukan bukan peluru", yang diperkenalkan oleh pendahulunya Andres Manuel Lopez Obrador.
Namun, pihak oposisi mendorong sikap yang lebih keras terhadap kartel narkoba.
Sejak pemerintah mulai mengerahkan militer Meksiko untuk melawan kartel narkoba pada tahun 2006, ratusan ribu orang telah tewas, dan puluhan ribu lainnya hilang.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
Polisi setempat diberitahu tentang penemuan lima mayat tersebut pada Minggu pagi setelah pengemudi melaporkan melihat kantong plastik berisi jasad-jasad manusia.
"Laporan diterima yang menunjukkan bahwa, di jalan beraspal ada beberapa kantong yang tampak seperti siluet manusia," kata kantor kejaksaan negara bagian Jalisco, seperti dikutip BBC, Selasa (15/10/2024).
Para pejabat mengatakan tim forensik sedang bekerja untuk mengidentifikasi para korban, yang diduga dibunuh para mafia narkoba.
Sifat mengerikan dari pembunuhan dan pembuangan jenazah di tempat umum sangat menunjukkan keterlibatan kartel narkoba.
Pasukan Garda Nasional juga tiba di lokasi kejadian, di mana mereka menemukan jenazah yang dibungkus kantong plastik hitam, menurut pernyataan dari kantor kejaksaan negara bagian Jalisco.
Menurut pernyataan kantor tersebut, usia para korban belum ditentukan, dan penyelidikan sedang dilakukan.
Di Jalisco, statistik resmi menunjukkan bahwa 1.415 orang dibunuh antara Januari hingga September tahun ini.
Lebih dari 30.000 orang terbunuh setiap tahun di Meksiko, yang memiliki salah satu tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.
Minggu lalu, Wali Kota Chilpancingo Alejandro Arcos dipenggal hanya beberapa hari setelah menjabat.
Presiden Claudia Sheinbaum, yang resmi menjabat minggu lalu, telah mengesampingkan kemungkinan kembalinya perang melawan narkoba seperti yang digaungkan pemerintahan sebelumnya.
Dia menyatakan bahwa strategi keamanannya akan difokuskan pada pengumpulan informasi intelijen tentang kartel dan mengatasi akar penyebab kekerasan, sebuah kebijakan yang dikenal sebagai "pelukan bukan peluru", yang diperkenalkan oleh pendahulunya Andres Manuel Lopez Obrador.
Namun, pihak oposisi mendorong sikap yang lebih keras terhadap kartel narkoba.
Sejak pemerintah mulai mengerahkan militer Meksiko untuk melawan kartel narkoba pada tahun 2006, ratusan ribu orang telah tewas, dan puluhan ribu lainnya hilang.
Lihat Juga: Kisah Nishimura Mako, Satu-satunya Wanita yang Gabung Yakuza dan Tak Pernah Kalah Bertarung
(mas)