PM Netanyahu: PBB Harus Tarik Pasukan UNIFIL dari Lebanon Selatan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 23:55 WIB
loading...
PM Netanyahu: PBB Harus...
Israel meminta PBB untuk menarik UNIFIL dari Lebanon Selatan. Foto/UN
A A A
GAZA - Ketegangan antara Israel dan pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon selatan terus meningkat, dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyerukan agar tentara UNIFIL ditarik dari daerah pertempuran.

Berbicara kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Netanyahu mengatakan dalam pesan berbahasa Ibrani, "Sudah waktunya bagi Anda untuk menarik UNIFIL dari benteng Hizbullah dan dari daerah pertempuran."

"IDF telah berulang kali meminta ini, dan telah bertemu dengan penolakan berulang kali, semuanya ditujukan untuk memberikan perisai manusia kepada teroris Hizbullah," kata Netanyahu.

"Tuan. Sekretaris Jenderal, keluarkan pasukan UNIFIL dari bahaya. Itu harus dilakukan sekarang juga, segera,” kata Netanyahu dalam bahasa Inggris, dilansir Times of Israel.

UNIFIL mengatakan IDF telah menyerang sejumlah pos UNIFIL, termasuk markas besar di Naqoura. Prajurit UNIFIL mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.



“Penolakan Anda untuk mengevakuasi prajurit UNIFIL menjadikan mereka sandera Hizbullah,” kata Netanyahu. “Ini membahayakan mereka dan nyawa prajurit kita.”

Netanyahu mengatakan Israel “menyesalkan cedera” yang dialami pasukan penjaga perdamaian, dan bahwa Israel melakukan apa pun yang dapat dilakukannya untuk mencegah hal itu terjadi.

“Namun, cara yang sederhana dan jelas untuk memastikan hal ini adalah dengan mengeluarkan mereka dari zona bahaya,” kata Netanyahu.

Perdana menteri mengatakan para pemimpin Eropa seharusnya mengkritik Hizbullah, bukan Israel, karena menggunakan UNIFIL sebagai “perisai manusia.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
3 Negara Musuh Terbesar...
3 Negara Musuh Terbesar Israel, Salah Satunya Memiliki Senjata Nuklir
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Palang Merah Internasional...
Palang Merah Internasional Sebut Gaza Bagaikan Neraka di Bumi
Korban Tewas Kelab Malam...
Korban Tewas Kelab Malam Ambruk Jadi 222 Orang, Warga Penuhi RS Cari Jenazah Kerabat
Rekomendasi
Kelemahan Korea Utara...
Kelemahan Korea Utara U-17 Diungkap Pelatih Jelang Bentrok Timnas Indonesia U-17
Sinopsis Sinetron ‘Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron ‘Terbelenggu Rindu’ Eps 203. Sabtu, 12 April 2025: Ancaman Bagi Noah
Wamendagri Sebut 9 Daerah...
Wamendagri Sebut 9 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang Pada 16-19 April, Ini Daftarnya
Berita Terkini
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
10 menit yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
1 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
2 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
3 jam yang lalu
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
3 jam yang lalu
Rusia Mencap Menlu Pertamanya...
Rusia Mencap Menlu Pertamanya Agen Asing karena Mengkritik Keras Putin dan Perang Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
Israel Resmi Menyerah!...
Israel Resmi Menyerah! Segera Tarik Pasukan dari Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved