Jurnalis Kamboja yang Bongkar Penipuan Siber Ditangkap

Rabu, 02 Oktober 2024 - 16:45 WIB
loading...
A A A
Departemen Luar Negeri AS mengatakan mereka mengetahui laporan penangkapannya dan "mengikuti perkembangannya dengan saksama dengan penuh perhatian".

Kedutaan Besar AS di Phnom Penh mengatakan mereka "sangat prihatin" dengan penangkapan Dara dan menyerukan pembebasannya, menyebutnya sebagai "suara terdepan yang menentang perdagangan manusia dan penipuan daring".

Bulan lalu, AS menjatuhkan sanksi kepada taipan Kamboja yang berkuasa dan senator partai berkuasa Ly Yong Phat yang dijuluki "raja Koh Kong" karena pengaruhnya terhadap provinsi asalnya, atas dugaan hubungan dengan industri penipuan siber.

Pemerintah Kamboja mengatakan sanksi tersebut bermotif politik.

Kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan atas penangkapan Mech Dara.

Bryony Lau, wakil direktur Asia di Human Rights Watch, mengatakan, "Mech Dara adalah jurnalis yang disegani yang telah melaporkan topik-topik penting untuk kepentingan publik seperti pusat penipuan daring. Namun, otoritas Kamboja tampaknya telah menangkapnya secara keliru kemarin. Mereka harus segera membebaskannya.”

Phil Robertson, direktur Asia Human Rights and Labour Advocates (AHRLA), menyebut, “Penangkapan Dara menjijikkan dan tidak dapat diterima dan merupakan lambang reaksi represif dan berlebihan pemerintah Kamboja terhadap segala bentuk kritik dari media."

Lanskap media independen Kamboja telah terpukul keras dalam beberapa tahun terakhir, dengan sejumlah publikasi termasuk Cambodia Daily dan Voice of Democracy, tempat Dara bekerja, ditutup oleh pihak berwenang.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1513 seconds (0.1#10.140)