Penindasan China Berlanjut, 2 Jurnalis Hong Kong Dipenjara atas Penghasutan
loading...
A
A
A
Masyarakat Global yang Adil dan Terbuka
Meningkatnya ancaman penindasan transnasional China menuntut respons terkoordinasi dan kuat dari negara-negara demokratis.
Pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan individu harus bekerja sama untuk memperkuat perlindungan hukum bagi para pembangkang dan masyarakat rentan, meningkatkan langkah-langkah keamanan siber untuk melawan ancaman digital, meningkatkan kesadaran publik terhadap operasi pengaruh CCP, dan mendorong kerja sama internasional untuk melawan penindasan transnasional.
Hanya melalui upaya waspada dan terpadu, masyarakat global dapat berharap untuk membendung gelombang perluasan jangkauan otoriter China dan melestarikan nilai-nilai kebebasan serta demokrasi untuk generasi mendatang.
Perjuangan melawan penindasan transnasional bukan hanya tentang melindungi para pembangkang China, tetapi juga menjaga prinsip-prinsip dasar yang mendukung masyarakat bebas di mana pun.
Seiring dengan meningkatnya pengaruh global China, demikian pula tekad komunitas internasional untuk membela hak dan kebebasan yang mendefinisikan dunia demokrasi.
Dalam menghadapi tantangan yang meningkat ini, sangat penting bagi negara-negara demokratis untuk bersatu dalam komitmen menegakkan hak asasi manusia dan kebebasan individu.
Masyarakat internasional harus mengakui konsekuensi yang luas dari membiarkan penindasan transnasional China terus berlanjut tanpa kendali.
Dengan berdiri teguh menentang taktik otoriter ini, semua pihak tidak hanya melindungi individu dan masyarakat rentan, tetapi juga menegaskan kembali nilai-nilai universal kebebasan, demokrasi, dan martabat manusia yang merupakan landasan masyarakat global yang adil dan terbuka.
(mas)