Spesifikasi Jet Tempur F-15 Israel Pembawa Bom yang Bunuh Hassan Nasrallah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Israel menggunakan jet tempur F-15i untuk menjatuhkan bom penembus bunker dalam misi membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Jumat pekan lalu.
Hizbullah pada Sabtu mengonfirmasi bahwa Nasrallah telah meninggal dalam serangan udara besar-besaran Israel di pinggiran Beirut.
Bom yang dijatuhkan jet tempur F-15i di markas Hizbullah hingga menewaskan Nasrallah adalah BLU-109—bom seri MK 84 seberat 2.000 pon—buatan Amerika Serikat (AS).
F-15i merupakan salah satu jet tempur canggih andalan Angkatan Udara Israel (IAF). Meski masih kalah pamor dari jet tempur siluman F-35 Adir, pesawat tersebut memiliki sejumlah keunggulan lain, termasuk pada jarak jangkauannya.
Mengutip laman National Interest, Senin (30/9/2024), F-15i diperkenalkan pertama kali pada 1998. Jet tempur yang disebut sebagai “Ra'am” ini adalah varian F-15E Strike Eagle yang dimodifikasi dengan avionik dan sistem persenjataan canggih.
Setelah Perang Teluk 1991, pejabat Israel menyadari kebutuhan platform serangan jarak jauh yang mampu mengidentifikasi dan menghancurkan target di perbatasan. Maka dari itu, mereka membeli puluhan jet tempur, termasuk F-15 Eagle buatan Amerika Serikat.
Pada perkembangannya, jet tempur buatan McDonnell Douglas itu dimodifikasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan militer Israel. Setelah itu, muncul varian baru buatan sendiri yang disebut sebagai Ra'am (Guntur).
Secara khusus, varian jet tempur F-15 Eagle ini dilengkapi dengan senjata, avionik, kemampuan komunikasi, serta sistem peperangan elektronik yang lebih canggih daripada versi aslinya.
Kemampuan F-15i tersebut meliputi radar aperture sintetis Hughes APG-70, sistem penglihatan dan tampilan Elbit, serta sistem tampilan head-up holografik Kaiser. Selain itu, ada juga APG-70 yang memungkinkan awak pesawat mendeteksi target tanpa mempedulikan kondisi cuaca.
Military Factory mencatat bahwa Ra'am ditenagai sepasang mesin turbofan afterburning seri Pratt & Whitney F100-PW. Bekal tersebut mampu membawa pesawat tempur ini mencapai kecepatan di atas Mach 2.0.
Untuk persenjataannya, Ra'am juga dilengkapi dengan banyak opsi. Umumnya, setiap unit F-15i membawa satu meriam otomatis internal M61MA1 Vulcan 20 mm dan serta 18.000 pon muatan meliputi bahan bakar dan amunisi pendukung.
Selama beroperasi, F-15i menjadi salah satu andalan Israel. Mereka memakainya termasuk di Lebanon, Suriah, dan Gaza.
Terbaru, F-15i Israel dibekali bom penghancur bunker buatan AS yang membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Hizbullah pada Sabtu mengonfirmasi bahwa Nasrallah telah meninggal dalam serangan udara besar-besaran Israel di pinggiran Beirut.
Bom yang dijatuhkan jet tempur F-15i di markas Hizbullah hingga menewaskan Nasrallah adalah BLU-109—bom seri MK 84 seberat 2.000 pon—buatan Amerika Serikat (AS).
Spesifikasi Jet Tempur F-15i
F-15i merupakan salah satu jet tempur canggih andalan Angkatan Udara Israel (IAF). Meski masih kalah pamor dari jet tempur siluman F-35 Adir, pesawat tersebut memiliki sejumlah keunggulan lain, termasuk pada jarak jangkauannya.
Mengutip laman National Interest, Senin (30/9/2024), F-15i diperkenalkan pertama kali pada 1998. Jet tempur yang disebut sebagai “Ra'am” ini adalah varian F-15E Strike Eagle yang dimodifikasi dengan avionik dan sistem persenjataan canggih.
Setelah Perang Teluk 1991, pejabat Israel menyadari kebutuhan platform serangan jarak jauh yang mampu mengidentifikasi dan menghancurkan target di perbatasan. Maka dari itu, mereka membeli puluhan jet tempur, termasuk F-15 Eagle buatan Amerika Serikat.
Pada perkembangannya, jet tempur buatan McDonnell Douglas itu dimodifikasi secara khusus untuk memenuhi kebutuhan militer Israel. Setelah itu, muncul varian baru buatan sendiri yang disebut sebagai Ra'am (Guntur).
Secara khusus, varian jet tempur F-15 Eagle ini dilengkapi dengan senjata, avionik, kemampuan komunikasi, serta sistem peperangan elektronik yang lebih canggih daripada versi aslinya.
Kemampuan F-15i tersebut meliputi radar aperture sintetis Hughes APG-70, sistem penglihatan dan tampilan Elbit, serta sistem tampilan head-up holografik Kaiser. Selain itu, ada juga APG-70 yang memungkinkan awak pesawat mendeteksi target tanpa mempedulikan kondisi cuaca.
Military Factory mencatat bahwa Ra'am ditenagai sepasang mesin turbofan afterburning seri Pratt & Whitney F100-PW. Bekal tersebut mampu membawa pesawat tempur ini mencapai kecepatan di atas Mach 2.0.
Untuk persenjataannya, Ra'am juga dilengkapi dengan banyak opsi. Umumnya, setiap unit F-15i membawa satu meriam otomatis internal M61MA1 Vulcan 20 mm dan serta 18.000 pon muatan meliputi bahan bakar dan amunisi pendukung.
Selama beroperasi, F-15i menjadi salah satu andalan Israel. Mereka memakainya termasuk di Lebanon, Suriah, dan Gaza.
Terbaru, F-15i Israel dibekali bom penghancur bunker buatan AS yang membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
(mas)