Seorang Dokter Hewan di India Diperkosa, Dibunuh lalu Dibakar

Jum'at, 29 November 2019 - 14:12 WIB
Seorang Dokter Hewan di India Diperkosa, Dibunuh lalu Dibakar
Seorang Dokter Hewan di India Diperkosa, Dibunuh lalu Dibakar
A A A
NEW DELHI - Sebuah kasus pemerkosaan dan pembunuhan brutal kembali mengguncang publik India. Seorang dokter hewan yang masih muda, diperkosa, dibunuh dan dibakar oleh para pelakunya.

Kematian dokter Priyanka Reddy, 26, tak hanya menghancurkan perasaan keluarganya, tapi juga memicu kemarahan publik India.

Sisa-sisa jasadnya ditemukan di bawah jalan layang. Sebelum jadi target serangan, korban sempat berbicara dengan saudara perempuannya, Bhavya, via telepon bahwa dia diikuti beberapa pria. Kata-kata terakhir yang dia ucapkan dalam panggilan telepon itu adalah "saya sangat takut".

Menurut Bhavya, pada hari Rabu lalu Priyanka sedang dalam perjalanan malam hari ke sebuah rumah sakit hewan. Tiba-tiba sepeda motornya mogok. Dia akhirnya terdampar di kota Shamshabad, di mana sekelompok pria menawarkan "bantuan". Sekelompok pria itulah yang diduga kuat sebagai pelaku.

Percakapan terakhir korban dengan saudara perempuannya telah dibagikan para pengguna Twitter yang berkampanye menuntut keadilan bagi korban.

"Dua orang mengambil kendaraan saya dengan paksa (dengan) mengatakan mereka akan memperbaikinya....Beberapa orang asing mengikuti saya...saya sangat takut," demikian kalimat-kalimat terakhir korban kepada saudaranya, yang ditulis pengguna akun Twitter @Preethi_Princes, Jumat (29/11/2019).

"Saudaranya memintanya untuk terus berbicara dan teleponnya terputus. Mereka mengidentifikasi tubuhnya yang terbakar hari ini," lanjut dia.

Dalam percakapan telepon terakhir, Bhavya menyarankan agar saudara perempuannya tersebut meninggalkan sepeda motor yang rusak dan berjalan ke gerbang tol terdekat untuk menunggunya. Namun itu tidak terjadi.

Jasad korban yang terbakar parah ditemukan pada Kamis pagi oleh penduduk setempat. Keluarganya mengidentifikasi korban dari liontin yang dia kenakan.

"Kami sedang memeriksa rekaman CCTV dari daerah tersebut," kata seorang pejabat polisi Shamshabad kepada wartawan. “Polisi diberi tahu sekitar pukul 07.30 pagi ini tentang jasad yang terbakar. Kami curiga dia disiram dengan minyak tanah dan dibakar," lanjut pejabat polisi tersebut tanpa disebutkan namanya, seperti dikutip Russia Today.

Polisi telah mengirim 10 tim yang berbeda untuk melacak para pelaku, meskipun tidak jelas apakah ada tersangka yang diidentifikasi. Sepeda motor korban dinyatakan hilang, tetapi polisi mengatakan bahwa itu bisa memberikan petunjuk penting.

Keluarga korban menuntut keadilan atas kejahatan keji itu. "Siapa pun yang melakukan ini harus digantung sampai mati," kata ayah korban.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3346 seconds (0.1#10.140)