TV Rusia Simulasikan Serangan Nuklir terhadap Inggris: London Musnah dalam Bola Api
loading...
A
A
A
"Dalam simulasi kami, episentrum ledakan berada di Westminster. Orang-orang dalam radius ini bahkan tidak akan merasakan apa pun karena kecepatan transmisi impuls saraf lebih lambat," imbuh ancaman video itu.
"Dalam jarak 5 km [3 mil] dari episentrum, radius ledakan kota London, Camden town, Kensington, Brixton, area ini akan mengalami kerusakan paling parah."
Sebuah ticker di layar video menghitung jumlah kemungkinan korban jiwa.
"Bangunan akan hancur dan puing-puing akan memenuhi jalan, menciptakan kondisi yang sangat berbahaya bagi semua orang di sekitarnya," imbuh video itu.
"Mengingat kepadatan penduduk di pusat kota London, jumlah korban tewas awal bisa melebihi 250.000 orang dan sekitar 600.000 orang terluka dalam radius 10 km [6,25 mil] radiasi akan menyebabkan luka bakar tingkat tiga," papar deskripsi video simulasi tersebut.
"Dalam radius itu, apa pun yang dapat terbakar akan terbakar. Pompa bensin, mobil, gardu listrik, infrastruktur gas. Fasilitas peledak akan meledak dan memperbesar dampak kehancuran di area yang sangat luas, termasuk area dari Camden hingga Greenwich dan Islington hingga Wandsworth."
Video tersebut mengeklaim bahwa menurut berbagai perkiraan, 450.000 orang lagi akan meninggal karena luka bakar, puing, cedera, atau penyakit radiasi, dan lebih dari satu juta orang akan mengalami trauma.
"Banyak dari cedera ini dapat berakibat fatal selama beberapa hari dan minggu ke depan. Penyakit radiasi khususnya akan merenggut nyawa beberapa hari dan minggu kemudian," menurut audio dari video itu.
"Pada waktunya, sekitar 100.000 orang lagi akan ditambahkan ke jumlah korban tewas."
Menurut Tsargrad TV, video simulasi ini awalnya dipublikasikan sekitar tiga bulan lalu.
"Dalam jarak 5 km [3 mil] dari episentrum, radius ledakan kota London, Camden town, Kensington, Brixton, area ini akan mengalami kerusakan paling parah."
Sebuah ticker di layar video menghitung jumlah kemungkinan korban jiwa.
"Bangunan akan hancur dan puing-puing akan memenuhi jalan, menciptakan kondisi yang sangat berbahaya bagi semua orang di sekitarnya," imbuh video itu.
"Mengingat kepadatan penduduk di pusat kota London, jumlah korban tewas awal bisa melebihi 250.000 orang dan sekitar 600.000 orang terluka dalam radius 10 km [6,25 mil] radiasi akan menyebabkan luka bakar tingkat tiga," papar deskripsi video simulasi tersebut.
"Dalam radius itu, apa pun yang dapat terbakar akan terbakar. Pompa bensin, mobil, gardu listrik, infrastruktur gas. Fasilitas peledak akan meledak dan memperbesar dampak kehancuran di area yang sangat luas, termasuk area dari Camden hingga Greenwich dan Islington hingga Wandsworth."
Video tersebut mengeklaim bahwa menurut berbagai perkiraan, 450.000 orang lagi akan meninggal karena luka bakar, puing, cedera, atau penyakit radiasi, dan lebih dari satu juta orang akan mengalami trauma.
"Banyak dari cedera ini dapat berakibat fatal selama beberapa hari dan minggu ke depan. Penyakit radiasi khususnya akan merenggut nyawa beberapa hari dan minggu kemudian," menurut audio dari video itu.
"Pada waktunya, sekitar 100.000 orang lagi akan ditambahkan ke jumlah korban tewas."
Menurut Tsargrad TV, video simulasi ini awalnya dipublikasikan sekitar tiga bulan lalu.