Punya 2 Musuh Berbuyutan, Mengapa India Perkuat Kapal Selam dengan Rudal Berhulu Ledak Nuklir?

Senin, 16 September 2024 - 17:05 WIB
loading...
A A A
"Tetapi untuk menjaga satu kapal tetap berada di laut setiap saat mungkin akan membutuhkan lebih banyak kapal" daripada dua kapal yang ada saat ini, katanya.


3. China Pun Waspada

Sebelum ditugaskan, Arighaat menarik perhatian di China, dengan surat kabar milik pemerintah Global Times mengutip para ahli China yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa India seharusnya tidak "menggunakannya untuk pamer kekuatan."

"Senjata nuklir seharusnya digunakan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas, bukan untuk pamer kekuatan atau pemerasan nuklir," kata laporan Global Times.

Analis lain mengatakan bahwa New Delhi hanya menanggapi tekanan yang meningkat dari Beijing, yang sekarang memiliki angkatan laut terbesar di dunia dalam hal jumlah kapal.

"Peningkatan kekuatan angkatan laut Tiongkok yang ekstensif dan pengerahan patroli penangkal nuklir bersenjata lengkap secara berkala oleh kapal selam Tipe 094 (kelas Jin) dianggap sebagai ancaman oleh negara-negara lain di kawasan tersebut, termasuk India," kata Kandlikar Venkatesh, analis di perusahaan analisis GlobalData.

“Penempatan kapal selam kelas Arihant akan memberi India sejumlah kesetaraan dengan rekan-rekannya dari Tiongkok,” katanya, seraya menambahkan bahwa lebih banyak investasi kapal selam akan datang, USD31,6 miliar selama dekade berikutnya.

Kapal selam yang lebih besar dan rudal jarak jauh dilaporkan sedang dalam pengembangan, yang pada akhirnya dapat membuat India mengerahkan senjata berujung nuklir dengan jangkauan 12.000 kilometer (hampir 7.500 mil), kata Venkatesh.

4. Siaga Menghadapi Perang Nuklir dengan Pakistan

Menurut Abhijit Singh, peneliti senior di Observer Research Foundation di Mumbai, India tidak hanya melirik Tiongkok dalam pengembangan kapal selamnya.

“Dorongan nyata bagi India untuk memperluas kemampuan serangan kedua adalah pertumbuhan signifikan angkatan laut Pakistan dan Tiongkok di Samudra Hindia,” tulis Singh dalam opini untuk Hindustan Times, seraya menambahkan bahwa Islamabad sedang dalam proses memperoleh delapan kapal selam serang Tipe 039B rancangan Tiongkok saat memodernisasi armadanya.

“Pakistan terus mempersempit perbedaan kekuatan laut dengan India,” tulis Singh.

India dan Pakistan telah lama berselisih di wilayah Kashmir yang disengketakan dan sangat termiliterisasi, yang diklaim oleh kedua negara secara keseluruhan. Perbatasan de facto yang disebut Garis Kontrol membaginya antara New Delhi dan Islamabad. Perselisihan tersebut telah menyebabkan tiga perang antara kedua negara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1610 seconds (0.1#10.140)