Biodata dan Agama Bezalel Smotrich, Menkeu Israel yang ingin Lenyapkan Palestina dari Muka Bumi
loading...
A
A
A
Kakeknya Shimon adalah penduduk asli Yerusalem generasi ke-13, dan neneknya Sara lahir di Metula dari keluarga pelopor Zionis.
Ayah Smotrich adalah seorang rabi Ortodoks, dan Smotrich menerima pendidikan agama, menghadiri Mercaz HaRav Kook, Yashlatz, dan Yeshivat Kedumim.
Selama masa tugasnya yang singkat di Pasukan Pertahanan Israel, dia menjabat sebagai sekretaris di Divisi Operasi Staf Umum.
Dia memperoleh gelar BA dalam hukum dari Ono Academic College, dan memulai gelar master dalam hukum publik dan internasional dari Universitas Ibrani Yerusalem, meskipun dia tidak menyelesaikannya.
Menteri rasis itu memiliki lisensi sebagai pengacara. Smotrich adalah seorang Yahudi Ortodoks, dan menikah dengan Revital, yang dengannya dia memiliki tujuh orang anak.
Keluarga itu tinggal di luar permukiman Kedumim di Tepi Barat, di satu rumah yang dibangun secara ilegal di luar tanah negara dan melanggar rencana induk permukiman tersebut.
Lihat Juga: 3 Alasan Donald Trump akan Tetap Berpihak pada Israel, Salah Satunya Anggap Palestina Tak Mau Berdamai
Ayah Smotrich adalah seorang rabi Ortodoks, dan Smotrich menerima pendidikan agama, menghadiri Mercaz HaRav Kook, Yashlatz, dan Yeshivat Kedumim.
Selama masa tugasnya yang singkat di Pasukan Pertahanan Israel, dia menjabat sebagai sekretaris di Divisi Operasi Staf Umum.
Dia memperoleh gelar BA dalam hukum dari Ono Academic College, dan memulai gelar master dalam hukum publik dan internasional dari Universitas Ibrani Yerusalem, meskipun dia tidak menyelesaikannya.
Menteri rasis itu memiliki lisensi sebagai pengacara. Smotrich adalah seorang Yahudi Ortodoks, dan menikah dengan Revital, yang dengannya dia memiliki tujuh orang anak.
Keluarga itu tinggal di luar permukiman Kedumim di Tepi Barat, di satu rumah yang dibangun secara ilegal di luar tanah negara dan melanggar rencana induk permukiman tersebut.
Lihat Juga: 3 Alasan Donald Trump akan Tetap Berpihak pada Israel, Salah Satunya Anggap Palestina Tak Mau Berdamai
(sya)