Menkeu Israel Bezalel Smotrich: Misi Hidup Saya Gagalkan Pembentukan Negara Palestina

Selasa, 10 September 2024 - 08:34 WIB
loading...
Menkeu Israel Bezalel...
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich secara terbuka mengatakan misi hidupnya adalah menggagalkan pendirian Negara Palestina. Foto/Yonatan Sindel/Flash90/Times of Israel
A A A
TEL AVIV - Menteri Keuangan (Menkeu) Israel Bezalel Smotrich secara terbuka mengatakan bahwa misi hidupnya adalah menggagalkan pendirian Negara Palestina.

Dia mengaku berupaya untuk memberikan 500.000 pemukim ilegal di Tepi Barat—wilayah Palestina yang diduduki Israel—hak yang sama dengan setiap warga negara di Israel.

“Saya akan terus bekerja dengan sekuat tenaga untuk memungkinkan setengah juta pemukim yang berada di garis depan dan di bawah tembakan untuk menikmati hak yang sama dengan setiap warga negara di Israel dan untuk menetapkan fakta di lapangan yang akan mencegah pembentukan Negara Palestina,” tulis Smotrich di X.



“Misi hidup saya adalah membangun Tanah Israel dan menggagalkan pembentukan Negara Palestina yang akan membahayakan Negara Israel,” lanjut dia, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (10/9/2024).

“Ini bukan masalah politik. Ini masalah nasional dan eksistensial,” imbuh pemimpin Partai Zionisme Religius tersebut.

Smotrich bertanggung jawab atas urusan permukiman di Tepi Barat.

Tepi Barat adalah tempat bagi sekitar setengah juta pemukim ilegal Israel, selain lebih dari 230.000 pemukim di Yerusalem Timur yang diduduki.

Juli lalu, Knesset (Parlemen) mengeluarkan resolusi yang menolak pembentukan Negara Palestina, menyebutnya sebagai “ancaman eksistensial” bagi Israel.

Ketegangan meningkat di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki ketika Israel terus melancarkan serangannya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.100 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya 692 orang telah tewas dan lebih dari 5.700 orang terluka akibat tembakan pasukan Israel di wilayah Tepi Barat, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Pendapat penasihat dari Mahkamah Internasional (ICJ) telah menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina sebagai tindakan melanggar hukum dan mengatakan bahwa pendudukan tersebut harus diakhiri secepat mungkin dengan membayar ganti rugi kepada warga Palestina.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
Para Ulama Keluarkan...
Para Ulama Keluarkan Fatwa Jihad Melawan Israel saat Gaza Hendak Dimusnahkan
Trump Unggah Video Serangan...
Trump Unggah Video Serangan AS di Yaman, Kerumunan Orang Desa Dibom Jadi Kawah Besar
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
Israel Serang 3 Pangkalan...
Israel Serang 3 Pangkalan Udara Suriah yang Diincar Turki
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wapres gegara Asyik Liburan Mewah saat Rakyat Kesulitan Ekonomi
Rekomendasi
China Balas Tarif Impor...
China Balas Tarif Impor 34% Semua Barang dari AS, Trump: Mereka Panik!
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
73.000 Kendaraan Lintasi...
73.000 Kendaraan Lintasi Tol Cipali Menuju Jakarta Hari Ini, Arus Balik Ramai Lancar
Berita Terkini
Mesir Ajukan Usulan...
Mesir Ajukan Usulan Gencatan Senjata dan Pertukaran Tahanan Baru
43 menit yang lalu
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
1 jam yang lalu
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
2 jam yang lalu
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
3 jam yang lalu
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
4 jam yang lalu
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
5 jam yang lalu
Infografis
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved