5 Fakta Aktivis AS Dihabisi Israel, Ditembak Sniper saat Demo Bela Palestina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis Amerika Serikat (AS)-Turki tewas dihabisi militer Zionis Israel. Aktivis perempuan ini ditembak sniper militer Zionis saat berunjuk rasa di Tepi Barat, Palestina, pada Jumat pekan lalu.
Menurut laporan Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), Eygi sebelumnya melakukan perjalanan ke wilayah tersebut guna mendukung perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.
Namun, aksi pembelaan ini justru membuatnya kehilangan nyawa.
5 Fakta Aktivis AS Aysenur Ezgi Eygi Dihabisi Sniper Israel
Aysenur Ezgi Eygi merupakan seorang aktivis berkewarganegaraan ganda AS-Turki. Dia lahir di Antalya, Turki, tahun 1998.
Eygi sempat kuliah di University of Washington, Seattle. Dia mengambil jurusan ganda, yakni psikologi dan bahasa serta budaya Timur Tengah.
Selama menjadi mahasiswa, Eygi dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap aktivisme dan layanan masyarakat.
Dia juga mendukung perjuangan Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.
Mengutip Al Jazeera, Eygi awalnya ambil bagian dalam protes terhadap pemukiman ilegal Israel di Gunung Sbeih, Beita, selatan Nablus, Tepi Barat.
Namun, aktivis perempuan ini meninggal setelah ditembak oleh sniper militer Israel.
Menurut laporan Gerakan Solidaritas Internasional (ISM), Eygi sebelumnya melakukan perjalanan ke wilayah tersebut guna mendukung perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel.
Namun, aksi pembelaan ini justru membuatnya kehilangan nyawa.
5 Fakta Aktivis AS Aysenur Ezgi Eygi Dihabisi Sniper Israel
1. Berkewarganegaraan Ganda AS-Turki
Aysenur Ezgi Eygi merupakan seorang aktivis berkewarganegaraan ganda AS-Turki. Dia lahir di Antalya, Turki, tahun 1998.
Eygi sempat kuliah di University of Washington, Seattle. Dia mengambil jurusan ganda, yakni psikologi dan bahasa serta budaya Timur Tengah.
Selama menjadi mahasiswa, Eygi dikenal sebagai sosok yang berkomitmen terhadap aktivisme dan layanan masyarakat.
Dia juga mendukung perjuangan Palestina dalam menghadapi pendudukan Israel.
2. Ditembak Sniper Militer Israel
Mengutip Al Jazeera, Eygi awalnya ambil bagian dalam protes terhadap pemukiman ilegal Israel di Gunung Sbeih, Beita, selatan Nablus, Tepi Barat.
Namun, aktivis perempuan ini meninggal setelah ditembak oleh sniper militer Israel.