6 Sinyal Kekalahan Ukraina, dari Banyak Tentara Disersi hingga Moral yang Rendah

Minggu, 08 September 2024 - 21:10 WIB
loading...
A A A
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperjelas bahwa tujuannya adalah untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina dan mengambil alih Pokrovsk, pusat militer dan pasokan penting, akan menjadi langkah besar menuju tujuan tersebut.

Pokrovsk terletak di jalan utama yang menghubungkannya dengan kota-kota militer lain di wilayah tersebut dan jalur kereta api yang menghubungkannya dengan Dnipro. Tambang batu bara kokas utama terakhir yang masih berada di bawah kendali Kyiv juga berada di sebelah barat kota, memasok kokas untuk membuat baja – sumber daya yang sangat diperlukan di masa perang.

Tentara Ukraina di wilayah tersebut menggambarkan situasi yang suram. Pasukan Kyiv jelas kalah jumlah dan persenjataan, dengan beberapa komandan memperkirakan ada 10 tentara Rusia untuk setiap tentara Ukraina.

Namun, mereka juga tampaknya berjuang dengan masalah yang mereka buat sendiri.

Seorang perwira dari brigade yang bertempur di Pokrovsk, yang meminta namanya dirahasiakan karena alasan keamanan, mengatakan kepada CNN bahwa komunikasi yang buruk antara berbagai unit merupakan masalah utama di sana.

Bahkan ada beberapa kasus pasukan yang tidak mengungkapkan gambaran medan perang secara lengkap kepada unit lain karena takut akan membuat mereka terlihat buruk, kata perwira tersebut.

Seorang komandan batalion di Donetsk utara mengatakan sayapnya baru-baru ini menjadi sasaran serangan Rusia setelah tentara dari unit tetangga meninggalkan posisi mereka tanpa melaporkannya.

Banyaknya unit berbeda yang dikirim Kyiv ke garis depan timur telah menyebabkan masalah komunikasi, menurut beberapa prajurit berpangkat rendah yang hingga baru-baru ini bertempur di Pokrovsk.

Seorang mengatakan bukan hal yang aneh jika pengacau sinyal Ukraina memengaruhi koordinasi vital dan peluncuran pesawat nirawak karena unit dari berbagai brigade tidak berkomunikasi dengan baik.

Sekelompok sappers – atau insinyur tempur – berbicara kepada CNN di dekat perbatasan antara Ukraina dan wilayah Kursk Rusia, tempat mereka baru-baru ini dikerahkan kembali dari selatan Pokrovsk.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1188 seconds (0.1#10.140)