Mengenal Alice Guo, Agen Mata-mata China yang Jadi Wali Kota di Filipina

Kamis, 05 September 2024 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Mitra bisnis Tiongkok yang diduga Zhang dan Lin keduanya menjalani hukuman penjara di Singapura karena secara curang menggunakan dokumen palsu untuk mencuci uang jutaan dolar.

Berbekal bukti yang semakin banyak, badan penegak hukum Filipina, termasuk Dewan Anti Pencucian Uang (AMLC), bersama-sama mengajukan beberapa tuduhan pencucian uang terhadap Guo dan 35 orang lainnya ke Departemen Kehakiman, karena diduga mencuci lebih dari USD1,8 juta (100 juta peso Filipina) dari hasil kegiatan kriminal.

AMLC juga mengajukan untuk menyita aset senilai lebih dari 6 miliar peso Filipina ($106 juta) dari Guo dan rekan-rekannya.

Di antara mereka yang didakwa termasuk Guo, saudara perempuannya yang diduga, Shiela, dan seorang mitra bisnis bernama Cassandra Li Ong atas dugaan operasi pertanian penipuan di bawah sejumlah perusahaan: QSeed Genetics, Zun Yuan Technology Inc, Hongshen Gaming Technology Inc, QJJ Farms, dan Baofu Land Development Inc.

Namun pada saat dakwaan diajukan pada tanggal 30 Agustus, Guo sudah dalam pelarian.

Presiden Marcos Jr. mengatakan Guo berhak atas hak hukum standar tetapi menekankan Filipina tidak akan membuang waktu dalam mencari keadilan dan berjanji untuk melacak mereka yang telah membantunya melarikan diri.

"Kami tidak akan membiarkan hal ini memperpanjang penyelesaian kasus yang hasilnya akan menjadi kemenangan bagi rakyat Filipina," katanya.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1194 seconds (0.1#10.140)