Ramalan Albert Einstein soal Perang Dunia IV: Pakai Pedang dan Batu, Kembali ke Zaman Primitif

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 14:59 WIB
loading...
Ramalan Albert Einstein...
Fisikawan genius Albert Einstein meramalkan Perang Dunia IV, jika terjadi, akan menggunakan pedang, tombak, dan batu. Foto/Prints and Photographs Division/Library of Congress
A A A
JAKARTA - Fisikawan genius Albert Einstein telah meramalkan Perang Dunia IV, jika terjadi, tidak lagi menggunakan senjata nuklir karena dunia akan kembali ke zaman primitif. Senjata yang digunakan, kata Einstein, antara lain pedang, tombak, dan batu.

Prediksi ilmuwan Yahudi ini telah bermunculan online sejak 2018, ketika Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bekerja sama untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.

Einstein memahami bahwa akar perang terletak pada kelemahan sifat manusia dan kegagalan untuk menumbuhkan empati dan pengertian di antara individu dan bangsa.



Dia percaya bahwa pengejaran kekuasaan, keserakahan, dan kepentingan nasional yang sempit merupakan faktor-faktor yang berkontribusi signifikan terhadap pecahnya perang.

Secara keseluruhan, perspektif Einstein tentang Perang Dunia dan pencarian perdamaian berakar pada pemahaman mendalam tentang kondisi manusia dan keyakinan mendalam pada kekuatan tindakan kolektif.

Prediksi Perang Dunia IV Menurut Albert Einstein


Wawasan Einstein tentang politik global, dipadukan dengan pengetahuannya yang luar biasa tentang sifat manusia, membuatnya menganalisis potensi konflik di masa mendatang.

Salah satu perang yang dia prediksi adalah Perang Dunia IV yang akan menggunakan tombak, pedang, dan batu.

Dia membuat prediksi pada tahun 1940-an, saat senjata nuklir pertama dikembangkan. Sejak saat itu, dia mulai berpandangan bahwa perang besar terjadi akan menggunakan senjata nuklir.

Einstein memprediksi jika setelah Perang Dunia II, akan ada Perang Dunia II yang menggunakan senjata nuklir. Senjata yang memiliki kemampuan sangat destruktif itu akan menyebabkan kehancuran besar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)