Ramalan Albert Einstein soal Perang Dunia IV: Pakai Pedang dan Batu, Kembali ke Zaman Primitif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fisikawan genius Albert Einstein telah meramalkan Perang Dunia IV, jika terjadi, tidak lagi menggunakan senjata nuklir karena dunia akan kembali ke zaman primitif. Senjata yang digunakan, kata Einstein, antara lain pedang, tombak, dan batu.
Prediksi ilmuwan Yahudi ini telah bermunculan online sejak 2018, ketika Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bekerja sama untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Einstein memahami bahwa akar perang terletak pada kelemahan sifat manusia dan kegagalan untuk menumbuhkan empati dan pengertian di antara individu dan bangsa.
Dia percaya bahwa pengejaran kekuasaan, keserakahan, dan kepentingan nasional yang sempit merupakan faktor-faktor yang berkontribusi signifikan terhadap pecahnya perang.
Secara keseluruhan, perspektif Einstein tentang Perang Dunia dan pencarian perdamaian berakar pada pemahaman mendalam tentang kondisi manusia dan keyakinan mendalam pada kekuatan tindakan kolektif.
Wawasan Einstein tentang politik global, dipadukan dengan pengetahuannya yang luar biasa tentang sifat manusia, membuatnya menganalisis potensi konflik di masa mendatang.
Salah satu perang yang dia prediksi adalah Perang Dunia IV yang akan menggunakan tombak, pedang, dan batu.
Dia membuat prediksi pada tahun 1940-an, saat senjata nuklir pertama dikembangkan. Sejak saat itu, dia mulai berpandangan bahwa perang besar terjadi akan menggunakan senjata nuklir.
Einstein memprediksi jika setelah Perang Dunia II, akan ada Perang Dunia II yang menggunakan senjata nuklir. Senjata yang memiliki kemampuan sangat destruktif itu akan menyebabkan kehancuran besar.
Jika memang benar Perang Dunia III terjadi, maka semua senjata-senjata nuklir canggih akan dikerahkan. Hal itu sangat mungkin untuk menghancurkan seluruh umat manusia.
Setelah itu, alam kemudian harus menjalani proses penyembuhannya dalam jutaan tahun. Dari situlah mulai tercipta peradaban baru yang kembali ke masa primitif.
Dalam hal ini, Einstein bermaksud bahwa Perang Dunia III akan menjadi perang terakhir bagi seluruh umat manusia. Barulah setelah itu, menurutnya, akan muncul siklus kehidupan berikutnya yang kembali ke masa primitif.
Meskipun postulat dan prediksi Einstein mengenai perang dunia di masa depan sangat mengkhawatirkan, dia tetap menggunakan pengaruhnya untuk mengadvokasi perdamaian dan pelucutan senjata.
Einstein juga memahami konsekuensi bencana dari konflik global dan potensi penderitaan yang luar biasa. Karena itulah dia pernah secara aktif mendukung organisasi seperti Konferensi Pugwash tentang Sains dan Urusan Dunia, yang bertujuan untuk mengurangi risiko konflik bersenjata melalui jalur ilmiah dan diplomatik.
Prediksi ilmuwan Yahudi ini telah bermunculan online sejak 2018, ketika Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis bekerja sama untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Einstein memahami bahwa akar perang terletak pada kelemahan sifat manusia dan kegagalan untuk menumbuhkan empati dan pengertian di antara individu dan bangsa.
Dia percaya bahwa pengejaran kekuasaan, keserakahan, dan kepentingan nasional yang sempit merupakan faktor-faktor yang berkontribusi signifikan terhadap pecahnya perang.
Secara keseluruhan, perspektif Einstein tentang Perang Dunia dan pencarian perdamaian berakar pada pemahaman mendalam tentang kondisi manusia dan keyakinan mendalam pada kekuatan tindakan kolektif.
Prediksi Perang Dunia IV Menurut Albert Einstein
Wawasan Einstein tentang politik global, dipadukan dengan pengetahuannya yang luar biasa tentang sifat manusia, membuatnya menganalisis potensi konflik di masa mendatang.
Salah satu perang yang dia prediksi adalah Perang Dunia IV yang akan menggunakan tombak, pedang, dan batu.
Dia membuat prediksi pada tahun 1940-an, saat senjata nuklir pertama dikembangkan. Sejak saat itu, dia mulai berpandangan bahwa perang besar terjadi akan menggunakan senjata nuklir.
Einstein memprediksi jika setelah Perang Dunia II, akan ada Perang Dunia II yang menggunakan senjata nuklir. Senjata yang memiliki kemampuan sangat destruktif itu akan menyebabkan kehancuran besar.
Jika memang benar Perang Dunia III terjadi, maka semua senjata-senjata nuklir canggih akan dikerahkan. Hal itu sangat mungkin untuk menghancurkan seluruh umat manusia.
Setelah itu, alam kemudian harus menjalani proses penyembuhannya dalam jutaan tahun. Dari situlah mulai tercipta peradaban baru yang kembali ke masa primitif.
Dalam hal ini, Einstein bermaksud bahwa Perang Dunia III akan menjadi perang terakhir bagi seluruh umat manusia. Barulah setelah itu, menurutnya, akan muncul siklus kehidupan berikutnya yang kembali ke masa primitif.
Meskipun postulat dan prediksi Einstein mengenai perang dunia di masa depan sangat mengkhawatirkan, dia tetap menggunakan pengaruhnya untuk mengadvokasi perdamaian dan pelucutan senjata.
Einstein juga memahami konsekuensi bencana dari konflik global dan potensi penderitaan yang luar biasa. Karena itulah dia pernah secara aktif mendukung organisasi seperti Konferensi Pugwash tentang Sains dan Urusan Dunia, yang bertujuan untuk mengurangi risiko konflik bersenjata melalui jalur ilmiah dan diplomatik.
(mas)