3 Calon Pengganti Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Pihak Oposisi
loading...
A
A
A
GAZA - Benjamin Netanyahu yang telah dianggap sebagai salah satu orang yang memperbesar konflik di Timur Tengah. Bahkan Perdana Menteri Israel ini tengah dikecam oleh berbagai pihak akibat invasinya ke Gaza.
Membuat popularitas Benjamin Netanyahu kian menurun dan mulai banyak media menentukan siapa yang akan menggantikannya nanti sebagai Perdana Menteri yang baru di Negeri Yahudi.
Dilansir dari Al Jazeera, kekecewaan masyarakat terhadap Netanyahu dimulai ketika ribuan orang melakukan protes terhadap pemerintahan sayap kanan yang dipimpinnya, dan dia disalahkan karena gagal menghentikan serangan pimpinan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Bahkan secara internasional, Netanyahu telah membuat frustasi sekutu terdekatnya, terutama Presiden AS Joe Biden. Tak heran jika dirinya kini memiliki posisi yang kurang menguntungkan dan bisa saja diganti sewaktu-waktu.
Berdasar berbagai opini yang berkembang saat ini, terdapat tiga calon pengganti Benjamin Netanyahu yang cukup kuat dan sering diberitakan akan memimpin Israel.
Dirinya dianggap oleh banyak orang sebagai calon penerus Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah mengeluarkan video yang menunjukkan pendiriannya kepada masyarakat Israel mengenai isu-isu kebijakan yang penting.
Pada akhir tahun 2018, Gantz membentuk partai politik, Israel Resilience, yang bergabung dengan aliansi anti-Netanyahu Biru dan Putih untuk mencalonkan diri pada pemilu bulan April 2019.
Banyak orang Israel melihat Gantz sebagai harapan terbaik untuk mengembalikan sisa tawanan Israel yang diambil oleh kelompok bersenjata Palestina selama serangan mereka pada tanggal 7 Oktober.
Para analis mengungkapkan jika hal ini adalah akibat dari rasa frustasi masyarakat terhadap Netanyahu dan pemerintahan sayap kanannya, yang menyebabkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden beralih ke Gantz.
Dikutip dari The Time of Israel, Ben Gvir adalah kandidat pilihan di antara para pemilih partai koalisi saat ini untuk memimpin blok sayap kanan pro-Benjamin Netanyahu setelah perdana menteri itu tidak lagi berpolitik.
Survei Maariv menemukan bahwa 24 persen responden lebih memilih Ben Gvir, diikuti oleh mantan kepala Mossad Yossi Cohen (14%) dan Bezalel Smotrich, kepala partai Zionisme Religius sayap kanan (11%).
Jajak pendapat yang dilakukan pada 10-11 Juli oleh Lazar Research Institute bersama Panel4All, menyebutkan jika Otzma Yehduit milik Ben Gvir, yang memiliki enam kursi di Knesset saat ini, diprediksi akan melonjak menjadi 10 kursi dalam jajak pendapat tersebut.
Bezalel Smotrich yang merupakan Pemimpin partai Religious Zionism ini sebenarnya lebih berpihak ke Netanyahu sama halnya seperti Ben Gvir. Dirinya kini tengah menjabat sebagai Menteri Keuangan Israel.
Karena itulah dirinya menjadi salah satu sosok yang mengecam kemerdekaan Palestina. Bahkan dirinya sempat membuat Otoritas Palestina bangkrut dan memperkuat pemerintahan Israel.
Dalam jajak pendapat Lazar Research Institute bersama Panel4All, menyebutkan jika Zionisme Religius Smotrich yang memiliki tujuh kursi di Knesset diprediksi akan anjlok hingga hanya empat kursi, jumlah minimum yang dibutuhkan untuk masuk ke Knesset.
Membuat popularitas Benjamin Netanyahu kian menurun dan mulai banyak media menentukan siapa yang akan menggantikannya nanti sebagai Perdana Menteri yang baru di Negeri Yahudi.
Dilansir dari Al Jazeera, kekecewaan masyarakat terhadap Netanyahu dimulai ketika ribuan orang melakukan protes terhadap pemerintahan sayap kanan yang dipimpinnya, dan dia disalahkan karena gagal menghentikan serangan pimpinan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Bahkan secara internasional, Netanyahu telah membuat frustasi sekutu terdekatnya, terutama Presiden AS Joe Biden. Tak heran jika dirinya kini memiliki posisi yang kurang menguntungkan dan bisa saja diganti sewaktu-waktu.
Berdasar berbagai opini yang berkembang saat ini, terdapat tiga calon pengganti Benjamin Netanyahu yang cukup kuat dan sering diberitakan akan memimpin Israel.
3 Calon Pengganti Benjamin Netanyahu
1. Benny Gantz
Benjamin Benny Gantz adalah seorang politikus Israel dan pensiunan jenderal angkatan darat. Dia merupakan mantan wakil perdana menteri periode 2021 - 2022, dan Menteri Pertahanan di 2020 hingga 2022.Dirinya dianggap oleh banyak orang sebagai calon penerus Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah mengeluarkan video yang menunjukkan pendiriannya kepada masyarakat Israel mengenai isu-isu kebijakan yang penting.
Pada akhir tahun 2018, Gantz membentuk partai politik, Israel Resilience, yang bergabung dengan aliansi anti-Netanyahu Biru dan Putih untuk mencalonkan diri pada pemilu bulan April 2019.
Banyak orang Israel melihat Gantz sebagai harapan terbaik untuk mengembalikan sisa tawanan Israel yang diambil oleh kelompok bersenjata Palestina selama serangan mereka pada tanggal 7 Oktober.
Para analis mengungkapkan jika hal ini adalah akibat dari rasa frustasi masyarakat terhadap Netanyahu dan pemerintahan sayap kanannya, yang menyebabkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden beralih ke Gantz.
2. Ben Gvir
Itamar Ben-Gvir adalah seorang pengacara Israel dan pemimpin partai sayap kanan jauh Israel Otzma Yehudit. Saat ini dirinya tengah menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional Israel.Dikutip dari The Time of Israel, Ben Gvir adalah kandidat pilihan di antara para pemilih partai koalisi saat ini untuk memimpin blok sayap kanan pro-Benjamin Netanyahu setelah perdana menteri itu tidak lagi berpolitik.
Survei Maariv menemukan bahwa 24 persen responden lebih memilih Ben Gvir, diikuti oleh mantan kepala Mossad Yossi Cohen (14%) dan Bezalel Smotrich, kepala partai Zionisme Religius sayap kanan (11%).
Jajak pendapat yang dilakukan pada 10-11 Juli oleh Lazar Research Institute bersama Panel4All, menyebutkan jika Otzma Yehduit milik Ben Gvir, yang memiliki enam kursi di Knesset saat ini, diprediksi akan melonjak menjadi 10 kursi dalam jajak pendapat tersebut.
3. Bezalel Smotrich
Calon pengganti Benjamin Netanyahu yang ketiga ini sebenarnya tidak terlalu diunggulkan seperti dua nama sebelumnya, dimana Ben Gvir mewakili suara sayap kanan sedangkan Benny Gantz mewakili suara oposisi.Bezalel Smotrich yang merupakan Pemimpin partai Religious Zionism ini sebenarnya lebih berpihak ke Netanyahu sama halnya seperti Ben Gvir. Dirinya kini tengah menjabat sebagai Menteri Keuangan Israel.
Karena itulah dirinya menjadi salah satu sosok yang mengecam kemerdekaan Palestina. Bahkan dirinya sempat membuat Otoritas Palestina bangkrut dan memperkuat pemerintahan Israel.
Dalam jajak pendapat Lazar Research Institute bersama Panel4All, menyebutkan jika Zionisme Religius Smotrich yang memiliki tujuh kursi di Knesset diprediksi akan anjlok hingga hanya empat kursi, jumlah minimum yang dibutuhkan untuk masuk ke Knesset.
(ahm)