Ribuan Aktivis Pro-Palestina Guncang Konvensi Partai Demokrat, Mengapa?

WASHINGTON - Ribuan aktivis diperkirakan akan berkumpul di Chicago, Amerika Serikat , untuk Konvensi Nasional Demokrat, dengan harapan untuk menarik perhatian pada hak aborsi, ketidakadilan ekonomi, dan perang di Gaza.

Sementara Wakil Presiden Kamala Harris telah membangkitkan semangat para pendukungnya saat ia bersiap menerima nominasi Demokrat, para aktivis progresif mempertahankan misi mereka tetap sama.

Para aktivis mengatakan bahwa mereka belajar dari Konvensi Nasional Republik bulan lalu di Milwaukee dan memperkirakan akan ada lebih banyak orang dan demonstrasi yang lebih kuat di Chicago, sebuah kota dengan akar aktivisme sosial yang kuat.

Ribuan Aktivis Pro-Palestina Guncang Konvensi Partai Demokrat, Mengapa?

1. Aktivis Pro-Palestina SiapBeraksi

Foto/AP

Melansir AP, demonstrasi diperkirakan terjadi setiap hari selama konvensi dan, meskipun agenda mereka beragam, banyak aktivis setuju bahwa gencatan senjata segera dalam perang Israel-Hamas adalah prioritas.

Acara akan dimulai pada hari Minggu menjelang konvensi dengan pawai hak aborsi di sepanjang Michigan Avenue yang ikonik.

Penyelenggara acara Linda Loew mengatakan meskipun Demokrat telah mendorong untuk melindungi hak reproduksi di dalam negeri, isu ini bersifat internasional. Mereka akan berbaris dalam solidaritas dengan orang-orang di mana saja yang berjuang untuk hak untuk mengendalikan apa yang terjadi pada tubuh mereka, serta untuk memprotes uang yang dikeluarkan AS untuk mendukung perang yang dapat digunakan untuk perawatan kesehatan, katanya.

“Kami percaya bahwa miliaran dolar yang terus mengalir ke negara Israel dan aliran senjata memiliki dampak yang luar biasa dan mengerikan, tetapi khususnya pada wanita, anak-anak, dan bayi yang belum lahir,” katanya. “Semua hal ini saling terkait.”

2. 20.000 Aktivis Ikut Berdemonstrasi

Foto/AP

Melansir AP, kelompok terbesar, Koalisi untuk Berbaris di DNC, telah merencanakan demonstrasi pada hari pertama dan terakhir konvensi.

Penyelenggara mengatakan mereka memperkirakan setidaknya 20.000 aktivis, termasuk mahasiswa yang memprotes perang di kampus-kampus.

"Orang-orang yang berkuasa akan hadir di sana," kata Liz Rathburn, seorang penyelenggara mahasiswa Universitas Illinois Chicago. “Orang-orang di dalam United Center adalah orang-orang yang akan memutuskan kebijakan luar negeri kita dengan satu atau lain cara."

3. Berunjuk Rasa Dilaksanakan di Tempat Terbatas

Foto/AP