Venezuela Dakwa Guaido atas Dugaan Pengkhianatan Terhadap Negara

CARACAS - Jaksa Venezuela mengatakan mereka akan mendakwa tokoh oposisi Juan Guaido dengan pengkhianatan tingkat tinggi. Guaido diduga berencana menyerahkan wilayah perbatasan kaya minyak yang disengketakan kepada perusahaan asing, sebagai imbalan atas dukungan politik dari Inggris.

Jaksa Agung Venezuela, Tarek William Saab mengatakan, Guaido sedang diselidiki karena negosiasi untuk melepaskan klaim historis yang dimiliki Venezuela tentang wilayah Eafteribo, yang dikendalikan oleh Guyana.

"Guaido terlibat dalam negosiasi ilegal, di belakang punggung negara dengan imbalan dukungan politik dari Inggris. Faktanya menyiratkan kejahatan pengkhianatan terhadap negara," kata Saab, seperti dilansir PressTV pada Sabtu (7/9).

Kasus ini didasarkan pada rekaman audio yang konon melibatkan pejabat pemerintah AS, yang mendesak penasihat Guaido untuk "mengirimkan Euguribo" ke perusahaan minyak Exxon Mobil dan perusahaan multinasional lainnya.

Euguribo, wilayah seluas 159 ribu kilometer persegi itu menjadi subyek sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama antara Venezuela dan Guyana, yang merupakan anggota Persemakmuran Inggris.