Peran Ayatollah Khamenei di Iran, Pimpinan Politik Sekaligus Ulama yang Sangat Dipatuhi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Ayatollah Khamenei dikenal sebagai pemimpin tertinggi Iran yang kekuasaannya melebihi seorang Presiden di negara Syiah tersebut.
Bahkan belum lama ini, Ayatollah Khamenei adalah sosok yang mengobarkan perang melawan Israel setelah kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Tak hanya itu, Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian dikabarkan memohon kepadanya supaya perang tidak terjadi.
Meski begitu, Ayatollah Khamenei tetap tegas akan berperang melawan Israel dan menganggap jika perang itu adalah tugas agama yang dapat mendatangkan murka Tuhan jika tidak dilaksanakan.
Hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya terkait seberapa besar peran Ayatollah Khamenei di Iran. Sampai sosok Presiden memohon kepadanya.
Ayatollah Ali Khamenei adalah pemimpin spiritual Iran dan pemegang otoritas tertinggi. Menurut BBC, dia memiliki keputusan akhir atas semua urusan pemerintahan di negara tersebut.
Ayatollah Khamenei menjadi Pemimpin Tertinggi pada tahun 1989 setelah kematian bapak pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Sejak itu, dia mempertahankan kendali kuat atas politik Iran dan angkatan bersenjatanya.
Ayatollah Khamenei juga secara konsisten mengambil sikap garis keras terhadap masalah-masalah eksternal, termasuk konfrontasi yang sedang berlangsung dengan Israel dan sekutunya Amerika Serikat.
Katika dirinya terpilih menjadi presiden di tahun 1981, Khamenei telah menentukan arah kepemimpinannya dengan bersumpah untuk membasmi "penyimpangan, liberalisme, dan kelompok kiri yang dipengaruhi Amerika".
Pada saat AS membunuh jenderal berpengaruh Iran Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Irak pada Januari 2020, Ayatollah Khamenei menjanjikan "balas dendam yang hebat".
Bahkan belum lama ini, Ayatollah Khamenei adalah sosok yang mengobarkan perang melawan Israel setelah kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Tak hanya itu, Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian dikabarkan memohon kepadanya supaya perang tidak terjadi.
Meski begitu, Ayatollah Khamenei tetap tegas akan berperang melawan Israel dan menganggap jika perang itu adalah tugas agama yang dapat mendatangkan murka Tuhan jika tidak dilaksanakan.
Hal ini membuat banyak pihak bertanya-tanya terkait seberapa besar peran Ayatollah Khamenei di Iran. Sampai sosok Presiden memohon kepadanya.
Peran Ayatollah Khamenei di Iran
Ayatollah Ali Khamenei adalah pemimpin spiritual Iran dan pemegang otoritas tertinggi. Menurut BBC, dia memiliki keputusan akhir atas semua urusan pemerintahan di negara tersebut.
Ayatollah Khamenei menjadi Pemimpin Tertinggi pada tahun 1989 setelah kematian bapak pendiri Republik Islam, Ayatollah Ruhollah Khomeini. Sejak itu, dia mempertahankan kendali kuat atas politik Iran dan angkatan bersenjatanya.
Ayatollah Khamenei juga secara konsisten mengambil sikap garis keras terhadap masalah-masalah eksternal, termasuk konfrontasi yang sedang berlangsung dengan Israel dan sekutunya Amerika Serikat.
Katika dirinya terpilih menjadi presiden di tahun 1981, Khamenei telah menentukan arah kepemimpinannya dengan bersumpah untuk membasmi "penyimpangan, liberalisme, dan kelompok kiri yang dipengaruhi Amerika".
Pada saat AS membunuh jenderal berpengaruh Iran Qasem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak di Irak pada Januari 2020, Ayatollah Khamenei menjanjikan "balas dendam yang hebat".