Bintang di MAKS-2019, Su-57 Rusia Dipamerkan pada Erdogan dan India

Selasa, 27 Agustus 2019 - 16:20 WIB
Bintang di MAKS-2019, Su-57 Rusia Dipamerkan pada Erdogan dan India
Bintang di MAKS-2019, Su-57 Rusia Dipamerkan pada Erdogan dan India
A A A
MOSKOW - Pesawat jet tempur siluman generasi kelima Rusia, Su-57, dijadwalkan muncul di MAKS Air Show 2019, Selasa (27/8/2019). Satu-satunya jet tempur siluman Moskow ini akan didemonstrasikan di depan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan perwakilan India.

Turki dan India diincar sebagai calon pembeli pesawat tercanggih Rusia tersebut. Ada banyak peralatan tempur yang dipamerkan di MAKS Air Show 2019, namun Su-57 akan menjadi bintangnya karena bukti kecanggihannya telah dinanti-nantikan.

Rusia sebelumnya sudah resmi mengumumkan pesawat tempur generasi kelima itu mulai diproduksi massal dan siap untuk diekspor. Militer Moskow sendiri telah memesan 76 unit dari produsennya, Sukhoi.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin dan rekannya dari Turki; Recep Tayyip Erdoğan akan menghadiri MAKS Air Show 2019 untuk melihat demonstrasi versi ekspor jet tempur Su-57.

"Presiden Turki Erdogan akan berada di (kota) Zhukovsky sebagai bagian dari kunjungan kerjanya. Kedua presiden akan menyaksikan eksposisi (MAKS Air Show) dan mengadakan pembicaraan bilateral," kata Peskov dikutip kantor berita TASS.

Kedua pemimpin juga akan memeriksa jet tempur Su-35 Rusia selama pertemuan mereka.

Ankara telah mempertimbangkan untuk membeli Su-35 Rusia setelah Amerika Serikat (AS) menghentikan pengiriman jet tempur siluman F-35 ke Turki. Langkah AS itu sebagai respons terhadap keputusan Ankara yang nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia Denis Manturov mengklaim banyak negara termasuk India tertarik pada jet tempur Su-57.

"Kepercayaan pada pemasok adalah salah satu faktor kunci ketika datang untuk membeli persenjataan semacam ini," katanya, yang menambahkan bahwa India adalah pasar terbesar untuk produk-produk pertahanan Rusia dan dapat tertarik dengan jet Sukhoi Su-57. New Delhi sendiri telah mengoperasikan beberapa pesawat tempur buatan Rusia termasuk MiG-29 dan Su-30MKI.

Wakil Direktur Layanan Federal untuk Kerja Sama Militer dan Teknis Rusia (FSMTC), Vladimir Drozhzhov, pada Juli lalu mengatakan bahwa India akan memulai kembali program pengembangan jet tempur generasi kelima dengan Rusia.

"Saya percaya bahwa kita harus melanjutkan proyek ini, Rusia terbuka untuk itu. Kami siap dan mengusulkan program ini kepada mitra India kami," katanya.

Namun, Kepala Staf Angkatan Udara India (IAF) Marsekal Birender Singh Dhanoa telah menjelaskan bahwa IAF hanya akan memikirkan Su-57 begitu pesawat tempur itu bergabung dengan Angkatan Udara Rusia.

"Jika yang Anda maksud adalah pesawat generasi kelima (Sukhoi Su-57), pertanyaannya belum dipertimbangkan. Ketika pesawat itu sudah siap untuk melayani Anda, baru kita dapat membuat keputusan untuk diri kita sendiri. Kami siap untuk mempertimbangkannya untuk akuisisi setelah kami melihatnya, dan diberikan kepada kami untuk pertimbangan dan penilaian," katanya dalam sebuah wawancara dengan Krasnaya Zvezda, surat kabar Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut pejabat pertahanan Rusia, armada Su-57 sudah diuji dalam pertempuran di Suriah pada Februari 2018. Selain Su-57, pesawat tempur siluman generasi kelima lainnya yang aktif adalah F-22 Raptor dan F-35 Lightning II buatan Lockheed Martin Amerika Serikat.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4255 seconds (0.1#10.140)