Turki Ungkap Jet Tempur Nirawaknya usai Diusir AS dari Program F-35

Kamis, 05 Agustus 2021 - 09:31 WIB
loading...
Turki Ungkap Jet Tempur...
Gambar ilustrasi jet tempur nirawak buatan dalam negeri Turki yang dibagikan Baykar. Foto/Daily Sabah
A A A
ANKARA - Turki mengungkap beberapa detail tentang jet tempur tak berawak canggih buatan dalam negeri yang diharapkan melakukan penerbangan perdananya tahun 2023 mendatang. Pesawat tempur ini dikembangkan Ankara setelah pihaknya diusir Amerika Serikat (AS) dari program jet tempur siluman F-35 .

Washington usir Ankara dari program konsorsium bersama jet tempur siluman F-35 karna Turki nekat membeli sistem pertahanan rudal S-400 dari Rusia.

Pengungkapan jet tempur nirawak buatan dalam negeri Turki ini disampaikan Selcuk Bayraktar, chief technology officer (CTO) Baykar–perusahaan yang dikenal sebagai raja drone lokal.



Bayraktar, yang berpartisipasi dalam Aviation and Space Summit yang diselenggarakan oleh Gebze Technical University’s Aviation and Space Club, mengungkapkan infografis tentang proyek jet tempur nirawak tersebut.

Menurut informasi yang dibagikan Daily Sabah, Kamis (5/8/2021), jet tempur tak berawak akan melakukan banyak tindakan militer, seperti ofensif strategis, dukungan udara jarak dekat (CAS), serangan rudal, penindasan pertahanan udara musuh (SEAD) dan penghancuran pertahanan udara musuh (DEAD).

Pesawat diatur untuk memiliki ketinggian operasional yang tinggi dan berat lepas landas 5.500 kilogram (12.125 pon). Ini akan membawa muatan 1.500 kg.

Jet tempur tak berawak yang diatur untuk memiliki waktu terbang lima jam ini akan mampu mencapai kecepatan hingga 800 kilometer per jam (kph) (500 mil per jam (mph) atau Mach 0,64).

Ini dirancang sedemikian rupa untuk memiliki visibilitas rendah dan mampu bermanuver secara agresif.



Bayraktar sebelumnya menekankan bahwa karena pengembangan jet tempur domestik seperti F-35–sebuah program dari mana Turki telah diusir oleh AS–dapat memakan waktu lama, hal itu dapat mengakibatkan platform Turki tertinggal satu generasi di belakang. Itulah mengapa mengembangkan jet tempur tak berawak menjadi sangat penting.

Alih-alih memproduksi pesawat seperti F-35 dalam 15 hingga 20 tahun, Bayraktar mengatakan bahwa pihaknya berkonsentrasi pada area yang sedang dituju dunia–pesawat tempur tak berawak yang dilengkapi artificial intelligence [kecerdasan buatan].

Menurut Bayraktar, ini dapat menjadikan Turki salah satu negara terkemuka di bidangnya karena telah berhasil dengan UAV dan UCAV yang “mengubah permainan”.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Bantah Selingkuh, Paula...
Bantah Selingkuh, Paula Verhoeven Siap Pertanggungjawabkan Ucapannya hingga ke Akhirat
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
8 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
9 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
10 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
10 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
11 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
12 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved