Selain PM Bangladesh Sheikh Hasina, Ini Dereten Pemimpin Kabur saat Negara Kacau

Selasa, 06 Agustus 2024 - 09:06 WIB
loading...
A A A
Dia pertama kali pergi ke Maladewa dan kemudian ke Singapura, di mana dia mengumumkan pengunduran diri.

3. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani


Ashraf Ghani menjabat sebagai Presiden Afghanistan dari September 2014 hingga Agustus 2021.

Ketika Taliban membuat kemajuan pesat di seluruh negeri pada musim panas 2021, Ghani menghadapi tekanan dan ancaman yang meningkat terhadap pemerintahannya.

Pada 15 Agustus 2021, saat Taliban memasuki Kabul dan situasi semakin kacau, Ghani melarikan diri dari Afghanistan.

Awalnya dia pergi ke Tajikistan dan kemudian pindah ke Uni Emirat Arab, di mana dia diberi suaka.

4. Presiden Pakistan Pervez Musharraf


Musharraf menjabat sebagai Presiden Pakistan dari tahun 2001 hingga 2008, setelah awalnya berkuasa melalui kudeta militer pada tahun 1999.

Masa jabatannya ditandai oleh kontroversi politik yang signifikan, khususnya terkait dengan deklarasi keadaan daruratnya pada tahun 2007 dan keputusannya untuk membubarkan badan peradilan.

Setelah pengunduran dirinya pada tahun 2008, Musharraf mengasingkan diri, terutama tinggal di London dan Dubai.

Meskipun Musharraf tidak melarikan diri dari negara itu segera setelah masa jabatannya, dia pada akhirnya meninggalkan negaranya dan tinggal di luar negeri selama beberapa tahun. Dia hanya kembali dengan syarat-syarat tertentu.

5. PM Sudan Sadiq al-Mahdi


Perdana Menteri Sudan Sadiq al-Mahdi digulingkan dalam kudeta militer pada tahun 1989.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)