5 Alasan Dataran Tinggi Golan Jadi Titik Konflik Abadi di Timur Tengah
loading...
A
A
A
Melansir Al Jazeera, Dataran Tinggi Golan adalah dataran tinggi strategis yang berbatasan dengan Lebanon, Israel, dan Yordania.
Meskipun secara internasional diakui sebagai bagian dari Suriah, dua pertiga wilayahnya telah diduduki oleh Israel sejak direbut dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Suriah berupaya merebut kembali wilayah tersebut pada tahun 1973, tetapi gagal.
Pasukan pengamat PBB telah mengawasi garis gencatan senjata sejak saat itu.
Israel telah membangun puluhan permukiman ilegal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki – dan pada tahun 1981, menyatakan bahwa mereka akan mencaplok wilayah tersebut. Sekitar 20.000 pemukim ilegal Israel sekarang tinggal di sana, bersama dengan sekitar puluhan orang Arab Druze.
Meskipun secara internasional diakui sebagai bagian dari Suriah, dua pertiga wilayahnya telah diduduki oleh Israel sejak direbut dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Suriah berupaya merebut kembali wilayah tersebut pada tahun 1973, tetapi gagal.
Pasukan pengamat PBB telah mengawasi garis gencatan senjata sejak saat itu.
Israel telah membangun puluhan permukiman ilegal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki – dan pada tahun 1981, menyatakan bahwa mereka akan mencaplok wilayah tersebut. Sekitar 20.000 pemukim ilegal Israel sekarang tinggal di sana, bersama dengan sekitar puluhan orang Arab Druze.
(ahm)