Jelang Olimpiade 2024, Jaringan Kereta Cepat Prancis Lumpuh Akibat Sabotase Besar-besaran

Jum'at, 26 Juli 2024 - 20:17 WIB
loading...
A A A


Serangan itu dikutuk otoritas Prancis, yang mengatakan serangan itu ditujukan untuk mengganggu stabilitas Prancis, terutama karena serangan itu bertepatan dengan dimulainya Olimpiade Paris.

"Melalui SNCF, mereka menyerang sebagian Prancis," ujar Farandou, mencap para pelaku sebagai "sekelompok orang gila dan tidak bertanggung jawab, yang mengira tindakan mereka adalah tindakan yang cerdas untuk mencegah kami melakukan tugas kami."

Vergriete menulis di X bahwa dia "mengutuk keras tindakan kriminal ini yang akan membahayakan banyak warga Prancis yang akan pergi berlibur."

Di BFMTV, Menteri Olahraga Amelie Oudea-Castera menggambarkan serangan itu sebagai "tindakan sabotase."

"Ini benar-benar mengerikan. Ini merugikan Olimpiade, merugikan Prancis," tegas dia.

Penjabat Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengatakan badan intelijen dan penegak hukum telah "dikerahkan" untuk menyelidiki serangan itu dan menemukan para pelakunya.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Fakta Senjata Nuklir...
6 Fakta Senjata Nuklir Prancis, Kekuatan yang Akan Payungi Eropa dari Invasi Rusia
Prancis Kerahkan Pesawat...
Prancis Kerahkan Pesawat Bersenjata Nuklir ke Perbatasan Jerman, Ini Pemicu Utamanya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Tentara Prancis Mulai...
Tentara Prancis Mulai Hengkang dari Senegal, Negara Bekas Jajahannya
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO Jika AS Keluar, Salah Satunya Berpenduduk Mayoritas Muslim
Jerman Ogah Memiliki...
Jerman Ogah Memiliki Senjata Nuklir, Pilih Andalkan Prancis dan Inggris
Akhir Dominasi Prancis...
Akhir Dominasi Prancis di Afrika, Macron Tarik Pasukan Militer dari Senegal
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Jika Amerika Serikat Keluar, Siapa Saja?
10 Negara Paling Bersih...
10 Negara Paling Bersih di Dunia, Eropa Mendominasi
Rekomendasi
Hasil Final Swiss Open...
Hasil Final Swiss Open 2025: Fikri/Daniel Runner Up
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia
JMT Catat Kendaraan...
JMT Catat Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada H-9 Lebaran Meningkat, Berikut Datanya
Berita Terkini
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
20 menit yang lalu
Polandia Akan Larang...
Polandia Akan Larang Suaka bagi Warga dari Negara Sekutu Rusia
1 jam yang lalu
Wali Kota Istanbul Dipenjara,...
Wali Kota Istanbul Dipenjara, Ribuan Warga Turki Berdemonstrasi Lawan Kebijakan Erdogan
2 jam yang lalu
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina, Mengapa?
3 jam yang lalu
Sebulan Dirawat di Rumah...
Sebulan Dirawat di Rumah Sakit, Akhirnya Paus Fransiskus Diizinkan Pulang
4 jam yang lalu
33 Kota Pegunungan di...
33 Kota Pegunungan di Italia Kurang Penduduk, Beri Hibah Rp1,7 Miliar bagi Orang yang Pindah ke Sana
5 jam yang lalu
Infografis
Pelabuhan Eilat Israel...
Pelabuhan Eilat Israel Akan PHK Besar-besaran akibat Serangan Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved