Netanyahu Jadi Perdana Menteri Terlama Israel

Sabtu, 20 Juli 2019 - 05:27 WIB
Netanyahu Jadi Perdana Menteri Terlama Israel
Netanyahu Jadi Perdana Menteri Terlama Israel
A A A
TEL AVIV - Benjamin Netanyahu akan membuat sejarah pada hari Sabtu (20/7/2019) waktu setempat ketika ia melampaui ayah pendiri Israel, David Ben-Gurion, sebagai perdana menteri terlama di negara Zionis itu.

Netanyahu yang berusia 69 tahun akan menjadi perdana menteri selama 4.876 hari. Menurut Times of Israel, Netanyahu bertugas dari 18 Juni 1996 hingga 6 Juli 1999, dan sekali lagi sejak 31 Maret 2009.

Ben-Gurion memimpin negara Yahudi dengan total 4.875 hari, sekitar 13,5 tahun, dari 14 Mei 1948 hingga 26 Januari 1954, dan sekali lagi dari 3 November 1955 hingga 26 Juni 1963.

"Siapa yang menghitung?" kata Netanyahu ketika ditanya tentang tonggak sejarah selama konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar Israelpro-Netanyahu, Hayom, dan dihadiri oleh utusan AS.

"Kami telah membuktikan bahwa Israel dapat diubah dari negara kecil yang terletak di sudut Timur Tengah menjadi kekuatan utama di dunia," ucapnya seperti dikutip dari New York Post.

Namun terlepas dari umur panjang, pemimpin konservatif telah menghadapi serangkaian kemunduran hukum dan politik akhir-akhir ini.

Pada bulan April, kemenangannya dalam pemilu membentur tembok setelah ia gagal membentuk pemerintahan koalisi dan memilih untuk bergerak ke arah pemilihan umum ulang pada 17 September mendatang.

Ia juga menghadapi tuduhan bahwa dia memanipulasi pers melalui kesepakatan curang dan menerima hadiah mewah dari teman miliardernya.

Jaksa Agung Israel mengumumkan pada bulan Februari bahwa Netanyahu akan didakwa atas tuduhan suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan sambil menunggu sidang di mana ia akan diizinkan untuk memberikan bukti pembuktian.

Netanyahu telah membantah semua tuduhan, dan berbalik menuduh polisi, jaksa penuntut serta media mengatur perburuan penyihir politik untuk melengserkannya dari jabatan. Meski dililit sejumlah masalah, ia tetap dikagumi oleh basis populisnya.

Tidak ada hukum yang mencegahnya untuk bertugas saat berada di bawah dakwaan atau diadili.

Netanyahu juga telah mencetak serangkaian prestasi diplomatik dengan bantuan Presiden Trump yaitu pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Mengingat warisannya, Netanyahu membandingkan dirinya dengan Ben-Gurion, yang memimpin partai Mapai yang mendeklarasikan kemerdekaan Israel pada tahun 1948 dan menjalani gaya hidup sederhana.

Membandingkan kedua pemimpin itu sulit, karena era mereka yang sangat berbeda dan status kepahlawanan Ben-Gurion, kata Shmuel Sandler, seorang profesor ilmu politik emeritus di Universitas Bar-Ilan.

"Seorang bapak pendiri selalu tak bercela," katanya kepada AFP.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3399 seconds (0.1#10.140)