2 Alasan Utama Joe Biden Mundur dari Pilpres AS

Senin, 22 Juli 2024 - 14:05 WIB
loading...
A A A
Menurut Reuters, tekanan itu didorong oleh kekhawatiran atas ketajaman mental Biden.

Para anggota Kongres dari Partai Demokrat menyatakan ketidakpuasannya terhadap Biden yang terus melanjutkan upayanya untuk terpilih kembali, dengan mengatakan bahwa mereka khawatir bahwa Biden, jika terpilih lagi, tidak hanya akan merugikan mereka tidak hanya dari Gedung Putih tetapi juga kesempatan untuk mengendalikan salah satu majelis Kongres tahun depan.

Sumber mengatakan Reuters bahwa Biden mengalami “perubahan hati pada menit-menit terakhir”, dan hingga Sabtu malam, tidak ada niat untuk mundur dari pencalonan.

Presiden AS itu baru berubah pikiran pada Minggu sore, setelah beberapa kali pertemuan dengan para penasihat utamanya.

2. Alasan Kesehatan


Saudara laki-laki Joe Biden, Frank Biden, mengungkapkan bahwa kesehatan Presiden berperan dalam keputusannya mundur dari pilpres AS.

Berbicara kepada ABC News, Frank Biden mengatakan keputusan saudaranya itu diambil setelah beberapa anggota keluarga mengadakan diskusi selama seminggu terakhir, dipimpin oleh Ibu Negara Jill Biden.

“Intinya adalah: ini berkaitan dengan kesehatan dan vitalitasnya secara keseluruhan. Bukan sesuatu yang kognitif. Tapi dia pria yang angkuh, dia kesal karena dia berjalan terseok-seok saat berjalan,” katanya.

“Joe mempunyai satu hal yang paling penting dalam pikirannya. Itu bukan dia, bukan egonya, bukan ambisinya. Dia benar-benar telah mencapai titik di mana satu-satunya hal yang penting baginya adalah kesehatan bangsa ini," paparnya.

Frank lebih lanjut mengonfirmasi kepada CBS News bahwa kesehatan Biden “tentu saja” merupakan salah satu faktor dalam keputusan tersebut.

Namun, sumber yang dekat dengan keluarga Biden membantah komentar Frank dan mengatakan kepada ABC News bahwa dia sudah berminggu-minggu tidak berbicara dengan Presiden.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)